Monday, December 23, 2013

Singaporean Show

Namanya sih 'lucu'... Mikki. Jujur saja nggak cantik sih, tapi begitu ketemu... wow... sex-appeal nya terasa kuat sekali bro! Menggigit menggoda. Begitu melihat dia sun bathing di pinggir kolam renang hanya mengenakan white thong secuil begitu, berbaring menampilkan lekuk pantatnya yang bahenol sementara buah dadanya yang kenceng dibiarkan terbuka... Senyum sumringah Mikki yang memandang kearahku, ehemm... si VF VicFort (Victor Fortune, name of my dick :) ) mengeras tanpa kusadari.

Pantess Mikki senyum-senyum 'gitu.

Lanjut cerita, dengan sedikit basa-basi dan nawarin dia minum... ku ajak balik ke kamar hotel. Mau gue buatkan 'jus spesial'. Tapi 'blender'nya dia yang punya, ha ha...

She's an escort lady.
Jadi pede aja Mikki jalan melenggang begitu hanya berbalut mikro bikini wicked weasel menuju kamar ku. Wes ewes Vic semakin mengeras. Aku menanyakan apakah 'blender'nya sudah di-enema? Mikki nggak mengiyakan ,  namun tampaknya dia sudah ready, maklum profesional. Responnya justru memelorotkan celana pendek dan cd-ku sambil terus senyum-senyum. Yah tentulah VicFort langsung tampil di mukanya. Mikki langsung mencumbuinya dengan panas seperti orang yang sedang kehausan saja. Sedaap!

Tanpa melorotkan thong-nya, pelan-pelan VicFort menuju 'blender'nya Mikki dari belakang... ehem, analnya gituloh. Yeah, MTA, bukan Mal Taman Anggrek. Mouth-to-ass. Kebalikan dari ATM (ass-to-mouth)nya film-film bokep. Pemanasannya cukup dengan felitio. Blendernya Mikki cukup diolesi dengan air ludah banyak-banyak, juga kepalanya VicFort tentunya. Nggak pake bujug-rayu-lah wong proffesional begitu. Dia juga mau cepet, wedeeww....

Hadeh, gue nggak pinter cerita nih. Maunya gue sih 1-2 jam me-riset (analyzed) si Mikki ini. Namun apa daya paling 10-15 menit juice is ready.
Setelah pemanasan felatio itu, masih mengenakan thong putihnya (kalo nggak telanjang bulat justru lebih menggairahkan 'bro!) ku baringkan Mikki dengan posisi miring di atas ranjang. Di'cuil sedikit g-stringnya itu, sodok lubang pantatnya pelan-pelan. Huu VicFort kenceng bangeet. So, meskipun blendernya Mikki sudah sering dipakai, tetap saja ketat-melekat rasanya. Nggak bisa kenceng-kenceng nyodoknya. 1-2 menit nggak tahan degh, kucabut dulu VF dan mengaso terlentang. Sejenak Mikki kembali meng-oral VF lalu dengan sigap menaikiku, membelakangiku. Tangan kanannya memegang batang VF membimbingnya kembali memasuki lubang pantatnya. Ouch... babak dua top reverse anal. Mikki terus menggenjot tubuhnya makin lama makin liar. Terpaksa kutahan pantatnya dengan kedua tanganku supaya lubang analnya nggak terlalu liar merangsek VF yang sewaktu-waktu siap nge-jus... uhuyy.

Lagi-lagi paling 2-3 menit kuangkat saja pantatnya hingga VF terlepas dari lubang pantatnya. Sayang kalo sampai ngecret baru sebentar. VF keras sekali...

Mikki melenguh seperti nggak rela untuk berlama-lama aku menahan rasa nikmat ini. Dasar proffesional bitch! Segera tangannya mengocok batang VF sementara lidah bibirnya menggerayangi kepala dan leher VF dan sorot matanya menatapku seakan-akan memancarkan kata-kata "cum on my face". Itchy bitchy Mikki! Anjrit tangan kirinya meremas-remas buah zakarku lagi.

Aku berontak. Kugendong Mikki memposisikannya doggie di bibir ranjang. Babak ke-3 standing anal doggie style. This one of my favourite-style. Sebab dengan posisi ini, kita leluasa menggenjot lubang pantatnya. Kedua kaki kita kokoh berdiri membantu gelombang genjotan. Sementara kepala-mata kita dapat leluasa memandang lekukan pantat, bokong, lekuk tubuh... goyangan rambutnya. So sexy and feel in-control. Tapi teteup... nggak bisa lama-lama kalo nge-blender anal. Ketat banget. Paling 3-5 menit sudah kutarik kembali VF dari 'tugas'nya. Kali ini wajah Mikki tampak sengit menggigit bibirnya sendiri sebelum kembali meng-oral-ku dengan kocokan tangannya yang lebih liar... Eits, ntar dulu! Gue seperti serba 'salah'. Mau enak lama tapi VF apalagi Mikki sepertinya sudah pingin buru-buru mengakhiri petualangan ini.

Okay-okay, final touch. "Honey , you promise  me to eat oll over my cum and keep smiling, yaaah...". Babak final 'narsis erotis' : standing back-anal-style di pinggir jendela kaca. Genjotan boleh liar but this is it. This is my decision. Time is standstill. Kalo dipikir-pikir faktanya yah hanya 2-3 menit lagi sajalah momentum final itu. "Yess babe I'm come.." Sodokan lalu tarikan terakhir, dengan sigap Mikki berlutut di depan VF untuk menyongsong semburan maniku. Crett ke-1 hingga ke-3 kuarahkan sedikit ke atas mulutnya yang membuka, agar nampak genangan sperma di sekitar bibirnya. Lalu semburan ke-4 dan seterusnya bibir Mikki sudah menghisap masuk kepala VF. Denyut-denyut nikmat otot kegel yang kutahan-tahan menambah semarak kenikmatan. Habis semua air maniku ditelan Mikki dengan senyum gembira. Perasaan gembira tuntas nafsu dari yang mengganas panas menjadi lepas bak cahaya mas melemas....

Badanku oleng dan terduduk bersandar di pinggir tempat tidur. Mikki tampak riang sekali sambil masih terus mencumbu VF. Yeah Vic Fort love Mikki..!

Next time back to Singapore, ku pikir bisa ajak-ajak client atau associate nih untuk gang-bang in and 3 or 4some Mikki! Tunggu episode berikutnya....


No comments:

Post a Comment