Siang hari yang panas berawan di hari terakhir bulan februari, di-pinggir jalan seberang seven-eleven...
Sesosok wanita semampai rambut panjang sepinggang tergerai tengah berjalan santai namun sangat menarik perhatian. Roknya itu 'loh mini banget! Menampilkan dua pertiga pahanya yang kencang berkulit segar kecoklatan, percaya diri melangkah. Rok mini terusan itu bermotif warna bunga-bunga yang cerah, berbahan kain lembut yang melekat ketat sehingga menampilkan siluet lekuk pinggul dan bulat pantatnya. Pemandangan yang indah.... menebar imaji tanpa janji.
Apakah celana dalamnya?
Thong? G-string? Atau hanya sejenis hot-pants?
Merah? hitam? putih? Pink?
Shortcut imaji.... apakah penyuka main pintu-belakang? Pernahkah ditusuk dari belakang?
To the point.... you kasih keindahan erotis, ane kasih gempuran dipantat plus semburan dimuka bila berkenan.
Gila. 'Najis' ya... NAkal tapi Jujur IStimewa. Ha ha ha. Wanita 'mental-block' pasti 'il-fil' dengan pemikiran dan pernyataanku diatas ya. Sebaiknya kalo punya mental jangan di-block. Teristimewa sudah katakanlah sudah punya rupa dan body yahud di un-block alias berani tampil terbuka dan sexy maka sudah sepantasnya pikirannya pun berani terbuka juga....
Apakah salah laki-laki bila berimaji seperti itu? Ataukah salah wanita yang berpenampilan seksi? Banyak manusia yang hanya menyalahkan imaji pria. Imaji hanyalah imaji yang selalu akan memudar pergi apabila tidak ditindak-lanjuti. Imaji baiklah bila yang dilakukan tanpa paksaan, terlebih bila sama-sama menggenapinya dengan penuh kesukaan.
Buat pria paling asik 'terbuka' sedikit-sedikit.... LESS is MORE 'babe !
Pertama rok super mini seperti itu. More sexy.
Lalu celana dalam super mini sejenis thong atau g-string. More hot.
Lalu bercinta memasuki lubang pantat yang super sempit dan ketat. More orgasm !
All more-challenge yang dijamin bikin pria-pria 'mabuk kepayang' serasa ingin menyayang-nyayang hingga seluruh semangat love + lust nya menyembur keluar menerjang....
Thursday, February 27, 2014
Wednesday, February 19, 2014
Tridaya Cita
Ternyata dalam perjalanan hidup yang berliku ini, kutemukan bagi diriku sendiri - dan saya meyakini juga untuk semua lelaki, bahkan juga wanita dewasa yang berpikiran terbuka - suatu formula mustika rahasia peningkat semangat sekaligus pengikat nikmat. Mustika ini kuberi nama 'Tridaya Cita'. Tiga daya cita-cita atau keinginan, yang menggerakkan atau memberdayakan makna dan isi perjalanan hidup ini.
Bagi kaum pria, cita bermakna 'cinta tusuk anal (wanita)'. Sedangkan untuk kaum hawa, cita berarti 'cinta telan air-mani (pria)'. Mengapa demikian? Sebab di lubuk gairah hati yang paling dalam, bagi pria seks anal adalah bentuk kekuasaan dan kendali tertinggi. Menyemburkan air-mani adalah sebagai ungkapan memberikan semangat , kasih dan seluruh 'hidupnya' kepada yang disemburkannya itu. Sebaliknya, di dalam lubuk hati wanita yang terdalam, hasrat wanita adalah untuk mendapatkan perhatian dan 'seluruh hidup' pria dengan menelan air-mani pria sebagai bentuk kekuasaan dan keinginannya yang tertinggi. Di-seks anal merupakan bentuk kasih terdalam wanita kepada pria.
Dengan kata lain, pria itu take & give: berusaha dan mengasihi (mengambil anal-seks dan memberi air-mani). Wanita itu give & take: mengasihi dan mendapatkan (memberi diri di-anal seks lalu mendapatkan air-mani).
DARI MATA TURUN KE HATI
Dari mata turun ke hati, lalu turun lagi ke berahi. Ini untuk kebanyakan wanita, makanya wanita itu perlu diperhatikan dan dirayu dulu sebelum dicumbu. Berbeda dengan kaum hawa, untuk kebanyakan pria awalnya adalah sama dari mata , namun cepat turun langsung ke berahi, setelah itu baru naikan lagi ke hati. Makanya pria itu lebih tidak sabaran dibanding wanita, karena lebih gampang naik-turunnya.
Bagaimana siklus tridaya cita ini terjadi....?
Pertama dari mata, tanpa basa-basi langsung turun saja melewati hati menuju...
1. Panca gita
[Pantat cantik gadis thong amatir]
Buat wanita yang merasa berwajah tidak cantik, jangan kuatirkan itu. Sebab kecantikan wajah akan pudar, namun kecantikan pantat membuat pria selalu bersemangat. Pria lebih menyukai wanita attraktif , berpenampilan menarik, daripada sekedar muka yang cantik. Senyum tulus, kulit mulus, tatapan mata yang hangat dan bohay (body aduhay). Body ya dada dan atau pantat. Cuma bedanya kalau dada itu hanya sedap dipandang, sedangkan pantat itu sedap dipandang dan bisa nikmat "ditendang" ha ha ha...
Jadi langsung saja rawat pantat dan perlihatkan! Cara termudah adalah dengan mengenakan celana dalam model thong. Mengapa yang bikin 'serrr...' bagi pria adalah thong-bikini dan atau g-string ??? Bagi yang belum tahu perbedaannya, g-string bagian belakangnya tali berbentuk seperti huruf T, kalau thong itu bagian belakangnya secuil kecil bikini berbentuk segitiga. Keduanya sama-sama memamerkan pantat. Secara psikologis, g-string diciptakan memang 'sengaja' untuk pamer pantat, sedangkan thong diciptakan seperti 'tidak sengaja' untuk pamer pantat. Thong hanyalah celana dalam yang kecil atau kekecilan bagian belakangnya sehingga tidak kuasa untuk menutupi pantat ! Maka bilamana seorang wanita mengenakan thong akan menampilkan bulat pantatnya sehingga lebih sexy. Itu dari sisi psikologis visual. Lalu dari sisi psikologis kinetis, wanita yang mengenakan thong atau g-string membuatnya merasakan sensasi di sekitar anus juga klitoris, sehingga ia menjadi bergairah atau mudah terangsang bahkan orgasme! Efeknya, ia menjadi lebih percaya diri, feel sexy, full of passion dan terasa menyenangkan. Bukan hanya sedap dipandang, tapi juga jadi asyik untuk sekedar teman bicara sambil minum kopi. Bahkan - dari pengalaman - wanita yang suka memakai pakaian dalam model thong atau g-string sehari-hari, biasanya aktif secara seksual (atau paling tidak menyukai masturbasi), mudah orgasme dan menyukai seks anal ! Yeah, Pancagita you are an idol-babe for men. Trust me, it's works...!!!
2. Genta sorga
[gemar narsis tatoo suka olah-raga]
Wanita mana yang tidak suka 'narsis' diperhatikan? Maka langkah advance adalah tato tindik dan pamerkan! Proses di-tato dan tindik mungkin menyakitkan sementara saja, namun hasilnya abadi di body dan indah selamanya (kecuali mau dihilangkan dengan teknologi laser). Kemampuan untuk menahan rasa sakit sementara untuk memperoleh kenikmatan jangka panjang pasti mendapatkan apresiasi dari seluruh umat manusia. Hal tersebut sama seperti kebiasaan berolah-raga, sangat dihargai dan memiliki dampak yang baik. O ya, untuk tingkat 'top-advanced' sorga itu lebih dari suka olah-raga, yaitu suka oral gila-anal. Sebab pria "waras" mana yang tidak menyukai di-oral lalu melakukan seks-anal? Pria-pria yang terbungkus rapat oleh moral-sosial dan 'sok jaim' jaga image citra diri di mata masyarakat! Jauh dilubuk gairah hati terdalamnya, ATM atau MTA adalah teknik bercinta yang paling dicita-citakan kaum adam!
Lagipula, pikirkan: andaikata seks anal itu seperti nafsu binatang seperti banyak orang yang bilang.... ini pernyataan absurd penuh kebohongan! Coba teliti dan pikir: jenis binatang apa yang melakukannya? Tidak ada. Yang bisa cuma manusia. Dan manusia bukan binatang. Manusia jauh lebih 'tinggi' dari binatang. Seks anal adalah salah satu kreativitas umat-manusia dalam meng-optimal-kan kenikmatan sekaligus penguasaan diri. Tidak percaya....? Pikir dan cobalah....
Manusia (laki-laki) diberi kuasa.... tapi bukan untuk memaksa
Manusia (perempuan) diciptakan untuk mendampingi laki-laki... bukan untuk dikangkangi
Perempuan dibentuk indah, bukan lemah... untuk memuaskan gairah (laki-laki)
3. Tamtama
[Tatapan mata telan air-mani]
Ini teknik yang termudah, sekaligus menjadi bagian yang terawal dan juga yang terakhir. Tatapan mata turun ke hati (gairah cinta). Bagi pria ujung-ujungnya ya menyemburkan spermanya. Maka para wanita perlu 'mempercantik' mata mereka baik secara lahiriah dengan menggunakan eye-shadow, bulu-mata lentik, lensa-kontak berwarna cerah dll. Juga yang utama secara batiniah yaitu sorot mata 'ingin' diberi perhatian, dikasihi, dilindungi, dinikmati. Sorot mata adalah alat komunikasi pikiran....
"There is not bad or good.... but thinking makes it so."
Mata nakal, mata menggoda itu pikiran saja, pikiran negatif. Semprot air mani itu 'kotor' ? Air comberan yang kotor dan jorok. Faktanya jelas-jelas air mani adalah satu-satunya cairan yang mampu memberikan keturunan bila pas membuahi sel telur wanita. Air mani juga adalah cairan utama yang menyimpan semangat laki-laki. Kalau mau jujur, air-mani itu adalah "air suci". Makanya laki-laki pun jangan sembarangan main semprot saja. Laki-laki harus mampu menata-kelola air-maninya. Kapan disimpan, bilamana perlu dikeluarkan, kepada siapa diberikan, dengan tujuan apa keluar-nya tsb dll.
Dunia umum ini sudah terlalu 'jahat'. Wanita yang suka gonta-ganti pasangan dibilang 'murahan'. Maka ini pararel dengan pernyataan bahwa laki-laki yang sering ejakulasi sembarangan air-mani nya itu 'murahan'. Laki-laki 'murahan'. Bicara murah-mahal: mana yang lebih baik? Kita semua cenderung suka untuk membeli murah menjual mahal. Betul?! Jadi kalau ada wanita yang memberi diri secara 'murah'... bukankah kita laki-laki justru menjadi suka? Lagipula - di dalam cinta kasih sejati - tidak boleh ada istilah mahal atau murah. Cinta, kasih, semangat, gairah, nafsu - apapun istilahnya - bersifat spiritual dan sudah sepantasnya tidak boleh di-materialisasi dengan kategori murah-mahal.
Bagi kaum adam, harus berjuang untuk 'melayakkan diri' memberikan air sucinya. Dimulai dari pikiran yang bersih, tata-kelola pikiran perasaan sikap tindakan. Jaga pola makan yang baik. Jaga sikap dalam berinteraksi, jangan sembarangan 'memaksa' atau sok-berkuasa. Kekuatan fisik laki-laki harusnya dipakai untuk melindungi dan membimbing wanita. Komunikasikan kenikmatan, kebahagiaan dan pencapaian apa yang didapat dengan tridaya cita tsb secara timbal-balik (mutual simbiosis).
"Yang merendahkan diri [secara tulus] akan di-tinggi-kan."
Bagi kaum pria, cita bermakna 'cinta tusuk anal (wanita)'. Sedangkan untuk kaum hawa, cita berarti 'cinta telan air-mani (pria)'. Mengapa demikian? Sebab di lubuk gairah hati yang paling dalam, bagi pria seks anal adalah bentuk kekuasaan dan kendali tertinggi. Menyemburkan air-mani adalah sebagai ungkapan memberikan semangat , kasih dan seluruh 'hidupnya' kepada yang disemburkannya itu. Sebaliknya, di dalam lubuk hati wanita yang terdalam, hasrat wanita adalah untuk mendapatkan perhatian dan 'seluruh hidup' pria dengan menelan air-mani pria sebagai bentuk kekuasaan dan keinginannya yang tertinggi. Di-seks anal merupakan bentuk kasih terdalam wanita kepada pria.
Dengan kata lain, pria itu take & give: berusaha dan mengasihi (mengambil anal-seks dan memberi air-mani). Wanita itu give & take: mengasihi dan mendapatkan (memberi diri di-anal seks lalu mendapatkan air-mani).
DARI MATA TURUN KE HATI
Dari mata turun ke hati, lalu turun lagi ke berahi. Ini untuk kebanyakan wanita, makanya wanita itu perlu diperhatikan dan dirayu dulu sebelum dicumbu. Berbeda dengan kaum hawa, untuk kebanyakan pria awalnya adalah sama dari mata , namun cepat turun langsung ke berahi, setelah itu baru naikan lagi ke hati. Makanya pria itu lebih tidak sabaran dibanding wanita, karena lebih gampang naik-turunnya.
Bagaimana siklus tridaya cita ini terjadi....?
Pertama dari mata, tanpa basa-basi langsung turun saja melewati hati menuju...
1. Panca gita
[Pantat cantik gadis thong amatir]
Buat wanita yang merasa berwajah tidak cantik, jangan kuatirkan itu. Sebab kecantikan wajah akan pudar, namun kecantikan pantat membuat pria selalu bersemangat. Pria lebih menyukai wanita attraktif , berpenampilan menarik, daripada sekedar muka yang cantik. Senyum tulus, kulit mulus, tatapan mata yang hangat dan bohay (body aduhay). Body ya dada dan atau pantat. Cuma bedanya kalau dada itu hanya sedap dipandang, sedangkan pantat itu sedap dipandang dan bisa nikmat "ditendang" ha ha ha...
Jadi langsung saja rawat pantat dan perlihatkan! Cara termudah adalah dengan mengenakan celana dalam model thong. Mengapa yang bikin 'serrr...' bagi pria adalah thong-bikini dan atau g-string ??? Bagi yang belum tahu perbedaannya, g-string bagian belakangnya tali berbentuk seperti huruf T, kalau thong itu bagian belakangnya secuil kecil bikini berbentuk segitiga. Keduanya sama-sama memamerkan pantat. Secara psikologis, g-string diciptakan memang 'sengaja' untuk pamer pantat, sedangkan thong diciptakan seperti 'tidak sengaja' untuk pamer pantat. Thong hanyalah celana dalam yang kecil atau kekecilan bagian belakangnya sehingga tidak kuasa untuk menutupi pantat ! Maka bilamana seorang wanita mengenakan thong akan menampilkan bulat pantatnya sehingga lebih sexy. Itu dari sisi psikologis visual. Lalu dari sisi psikologis kinetis, wanita yang mengenakan thong atau g-string membuatnya merasakan sensasi di sekitar anus juga klitoris, sehingga ia menjadi bergairah atau mudah terangsang bahkan orgasme! Efeknya, ia menjadi lebih percaya diri, feel sexy, full of passion dan terasa menyenangkan. Bukan hanya sedap dipandang, tapi juga jadi asyik untuk sekedar teman bicara sambil minum kopi. Bahkan - dari pengalaman - wanita yang suka memakai pakaian dalam model thong atau g-string sehari-hari, biasanya aktif secara seksual (atau paling tidak menyukai masturbasi), mudah orgasme dan menyukai seks anal ! Yeah, Pancagita you are an idol-babe for men. Trust me, it's works...!!!
2. Genta sorga
[gemar narsis tatoo suka olah-raga]
Wanita mana yang tidak suka 'narsis' diperhatikan? Maka langkah advance adalah tato tindik dan pamerkan! Proses di-tato dan tindik mungkin menyakitkan sementara saja, namun hasilnya abadi di body dan indah selamanya (kecuali mau dihilangkan dengan teknologi laser). Kemampuan untuk menahan rasa sakit sementara untuk memperoleh kenikmatan jangka panjang pasti mendapatkan apresiasi dari seluruh umat manusia. Hal tersebut sama seperti kebiasaan berolah-raga, sangat dihargai dan memiliki dampak yang baik. O ya, untuk tingkat 'top-advanced' sorga itu lebih dari suka olah-raga, yaitu suka oral gila-anal. Sebab pria "waras" mana yang tidak menyukai di-oral lalu melakukan seks-anal? Pria-pria yang terbungkus rapat oleh moral-sosial dan 'sok jaim' jaga image citra diri di mata masyarakat! Jauh dilubuk gairah hati terdalamnya, ATM atau MTA adalah teknik bercinta yang paling dicita-citakan kaum adam!
Lagipula, pikirkan: andaikata seks anal itu seperti nafsu binatang seperti banyak orang yang bilang.... ini pernyataan absurd penuh kebohongan! Coba teliti dan pikir: jenis binatang apa yang melakukannya? Tidak ada. Yang bisa cuma manusia. Dan manusia bukan binatang. Manusia jauh lebih 'tinggi' dari binatang. Seks anal adalah salah satu kreativitas umat-manusia dalam meng-optimal-kan kenikmatan sekaligus penguasaan diri. Tidak percaya....? Pikir dan cobalah....
Manusia (laki-laki) diberi kuasa.... tapi bukan untuk memaksa
Manusia (perempuan) diciptakan untuk mendampingi laki-laki... bukan untuk dikangkangi
Perempuan dibentuk indah, bukan lemah... untuk memuaskan gairah (laki-laki)
3. Tamtama
[Tatapan mata telan air-mani]
Ini teknik yang termudah, sekaligus menjadi bagian yang terawal dan juga yang terakhir. Tatapan mata turun ke hati (gairah cinta). Bagi pria ujung-ujungnya ya menyemburkan spermanya. Maka para wanita perlu 'mempercantik' mata mereka baik secara lahiriah dengan menggunakan eye-shadow, bulu-mata lentik, lensa-kontak berwarna cerah dll. Juga yang utama secara batiniah yaitu sorot mata 'ingin' diberi perhatian, dikasihi, dilindungi, dinikmati. Sorot mata adalah alat komunikasi pikiran....
"There is not bad or good.... but thinking makes it so."
Mata nakal, mata menggoda itu pikiran saja, pikiran negatif. Semprot air mani itu 'kotor' ? Air comberan yang kotor dan jorok. Faktanya jelas-jelas air mani adalah satu-satunya cairan yang mampu memberikan keturunan bila pas membuahi sel telur wanita. Air mani juga adalah cairan utama yang menyimpan semangat laki-laki. Kalau mau jujur, air-mani itu adalah "air suci". Makanya laki-laki pun jangan sembarangan main semprot saja. Laki-laki harus mampu menata-kelola air-maninya. Kapan disimpan, bilamana perlu dikeluarkan, kepada siapa diberikan, dengan tujuan apa keluar-nya tsb dll.
Dunia umum ini sudah terlalu 'jahat'. Wanita yang suka gonta-ganti pasangan dibilang 'murahan'. Maka ini pararel dengan pernyataan bahwa laki-laki yang sering ejakulasi sembarangan air-mani nya itu 'murahan'. Laki-laki 'murahan'. Bicara murah-mahal: mana yang lebih baik? Kita semua cenderung suka untuk membeli murah menjual mahal. Betul?! Jadi kalau ada wanita yang memberi diri secara 'murah'... bukankah kita laki-laki justru menjadi suka? Lagipula - di dalam cinta kasih sejati - tidak boleh ada istilah mahal atau murah. Cinta, kasih, semangat, gairah, nafsu - apapun istilahnya - bersifat spiritual dan sudah sepantasnya tidak boleh di-materialisasi dengan kategori murah-mahal.
Bagi kaum adam, harus berjuang untuk 'melayakkan diri' memberikan air sucinya. Dimulai dari pikiran yang bersih, tata-kelola pikiran perasaan sikap tindakan. Jaga pola makan yang baik. Jaga sikap dalam berinteraksi, jangan sembarangan 'memaksa' atau sok-berkuasa. Kekuatan fisik laki-laki harusnya dipakai untuk melindungi dan membimbing wanita. Komunikasikan kenikmatan, kebahagiaan dan pencapaian apa yang didapat dengan tridaya cita tsb secara timbal-balik (mutual simbiosis).
"Yang merendahkan diri [secara tulus] akan di-tinggi-kan."
Wednesday, February 12, 2014
Bali to Brazil (Piala Dunia 2014)
Ani aslinya bernama Saubin (Saubine), wanita berdarah Jawa, pernah menjadi model amatir tabloid dewasa. Perkenalan kami di Bali membuat gairahku untuk berbisnis sekaligus bersenang-senang semakin menggebu-gebu dan rejeki terbuka. Apalagi tidak sengaja kami bertemu Bernhard Mast, seorang investor independen berjiwa dinamis kelahiran Australia, yang kini tinggal di HongKong untuk menghindari pajak tinggi. Kebetulan bisnis Bern sama denganku, dan tampaknya ia naksir Ani yang manis atraktif tipikal rambut panjang kulit sawo matang idaman para ekspatriat. Maka kami dapat bersepakat membuat bisnis entertainment dimana produser dan pemeran utamanya kami - aku dan Bern - sendiri, plus Ani. Kontrak bisnis dibuat dengan detail dan jelas. Bukan hanya tentang pembagian modal dan keuntungan, juga membahas hal-hal peran yang harus kami lakukan, tata-kerja dan bahkan "tata-cinta" segi tiga Bern-Ani- aku! Dengan tambahan suntikan modal dari Bern, iseng-iseng aku mengontak my ex girl friend, Bella - my love and lust blended - mengajaknya masuk konsorsium bisnis entertainment baru ini (syukur-syukur bilamana Bella masih memendam cinta kepadaku juga). Pucuk dicinta ulam tiba. Timing-nya tepat. Bella baru saja dicampakkan oleh kekasih barunya, seorang keponakan sultan Dubai.
Beberapa hari kemudian Bella sudah bergabung bersama kami di Bali, turut tinggal bersama-sama di villa mewah milik Bern, villa sebagai tempatnya berlibur sekaligus sebagai sarana investasi. Bila kami berempat - Bern sebagai produser pemain, aku sebagai director pemain, bella sebagai pemain dan ani sebagai pemeran pembantu - lalu siapa yang menjadi kameraman dan editor ? Aku mengusulkan pasangan Jarrod - adrianna sebagai kandidat rekan bisnis ini. Beruntung mereka terkesan dengan proposal bisnis yang ku-presentasikan melalui skype dan menyatakan mau bergabung untuk kontrak satu tahun. Jarrod nantinya akan menduduki posisi sebagai general-affairs, camera-man sekaligus bodyguard. Sedangkan Adre - panggilan kami untuk Adrianna - sebagai 2nd camera-man merangkap tattoo dan make-up artist. Ya, selama ini Adre memang berprofesi sebagai tattoo-artist. Ide kami adalah disetiap film yang akan kami buat, kami akan men-tattoo atau "men-stempel" artis-artis yang berpartisipasi, dan itu semua bagian dari skenario film. Jadi genre film-nya adalah porno, dokumentasi sekaligus reality-show jalan-jalan dan fitness.
Untuk film premiere (pertama) Bella mengusulkan berlokasi di Brazil. Plan for the best, learn from the best. Brazil adalah negara yang indah, kaya budaya yang eksotis, plus orang-orangnya yang berbodi aduhai dan berjiwa narsis. Dua bintang utama yaitu Monica Santhiago - mantan bintang film porno asli Brazil yang berpantat bulat besar dan bertattoo - mau come-back ke industri bersama kami, sebagai bintang film wanita senior. Sedangkan Nanda Croft - fitness kompetitor Brazil - sebagai pemeran personal-trainer.
Beberapa hari kemudian Bella sudah bergabung bersama kami di Bali, turut tinggal bersama-sama di villa mewah milik Bern, villa sebagai tempatnya berlibur sekaligus sebagai sarana investasi. Bila kami berempat - Bern sebagai produser pemain, aku sebagai director pemain, bella sebagai pemain dan ani sebagai pemeran pembantu - lalu siapa yang menjadi kameraman dan editor ? Aku mengusulkan pasangan Jarrod - adrianna sebagai kandidat rekan bisnis ini. Beruntung mereka terkesan dengan proposal bisnis yang ku-presentasikan melalui skype dan menyatakan mau bergabung untuk kontrak satu tahun. Jarrod nantinya akan menduduki posisi sebagai general-affairs, camera-man sekaligus bodyguard. Sedangkan Adre - panggilan kami untuk Adrianna - sebagai 2nd camera-man merangkap tattoo dan make-up artist. Ya, selama ini Adre memang berprofesi sebagai tattoo-artist. Ide kami adalah disetiap film yang akan kami buat, kami akan men-tattoo atau "men-stempel" artis-artis yang berpartisipasi, dan itu semua bagian dari skenario film. Jadi genre film-nya adalah porno, dokumentasi sekaligus reality-show jalan-jalan dan fitness.
Untuk film premiere (pertama) Bella mengusulkan berlokasi di Brazil. Plan for the best, learn from the best. Brazil adalah negara yang indah, kaya budaya yang eksotis, plus orang-orangnya yang berbodi aduhai dan berjiwa narsis. Dua bintang utama yaitu Monica Santhiago - mantan bintang film porno asli Brazil yang berpantat bulat besar dan bertattoo - mau come-back ke industri bersama kami, sebagai bintang film wanita senior. Sedangkan Nanda Croft - fitness kompetitor Brazil - sebagai pemeran personal-trainer.
Februari di Bali (1) String Session
Setelah mengantar Yeyen ke bandara Ngurah Rai, waktu setempat masih menunjukkan sekitar pukul sembilan ketika aku berkendara melewati Kuta Square hendak kembali ke kondotel di daerah seminyak. Jalanan sudah cukup padat dan macet, maka aku asyik melihat-lihat keramaian di kanan-kiri jalan. Kulihat seorang wanita mengenakan kaos putih ketat bercelana jeans sedang memarkir motornya, karena terburu-buru berjalan, tak sengaja tampak bagian atas celana dalamnya yang berwarna merah cerah menyembul dari balik jeans ketat.... astaga, model thong 'bro ! Serrrr... nick aldo - demikian kunamakan penisku sekarang - bangun. Seketika aku pun jadi terburu-buru untuk mencari-cari tempat parkir mobil, tapi situasi padat sekali, sehingga baru dapat parkir di jalan tepi pantai sekitar lima ratus meter dari lokasi parkir motor wanita seksi itu. Ku berjalan menyusuri trotoar sementara mulai banyak turis lalu-lalang berpakaian minim baik laki-laki maupun wanitanya entah mau pergi berjemur ke tepi pantai atau sekedar window-shopping sembari menikmati kehangatan matahari pagi. Meski mereka diantara turis wanita itu sangat cantik tampil seksi bahkan beberapa diantaranya pede saja berjalan kaki hanya mengenakan two-piece bikini, bagiku itu biasa-biasa saja.
Yang bikin 'serrr...' bagiku itu adalah thong-bikini dan g-string. Bedanya, g-string bagian belakangnya tali berbentuk seperti huruf T, kalau thong itu bagian belakangnya secuil kecil bikini berbentuk segitiga. Keduanya sama-sama memamerkan pantat. Secara psikologis, g-string diciptakan memang 'sengaja' untuk pamer pantat, sedangkan thong diciptakan seperti 'tidak sengaja' untuk pamer pantat. Thong hanyalah celana dalam yang kecil atau kekecilan bagian belakangnya sehingga tidak kuasa untuk menutupi pantat ! Maka bilamana seorang wanita mengenakan thong akan menampilkan bulat pantatnya sehingga lebih sexy. Itu dari sisi psikologis visual. Lalu dari sisi psikologis kinetis, wanita yang mengenakan thong atau g-string membuatnya merasakan sensasi di sekitar anus juga klitoris, sehingga ia menjadi bergairah atau mudah terangsang bahkan orgasme! Efeknya, ia menjadi lebih percaya diri, feel sexy and passion dan terasa menyenangkan. Bukan hanya sedap dipandang, tapi juga jadi asyik untuk sekedar teman bicara sambil minum kopi. Bahkan - dari pengalamanku - wanita yang suka memakai pakaian dalam model thong atau g-string sehari-hari, biasanya aktif secara seksual (atau paling tidak menyukai masturbasi), mudah orgasme dan menyukai seks anal ! Yeah she is become an idol-babe for men. Trust me, it's works...!!!
Aku celingak-celinguk di area kuta square itu, menduga-duga ke mana gadis ber- thong merah tadi berlalu. Ia sudah tidak tampak lagi. Aku masuk saja ke sebuah restoran cepat-saji bewarna merah, semerah thong si gadis dalam benakku. Duduk di sisi jendela kaca, menyeruput kopi dan ngemil kentang goreng sambil terus menerawang orang-orang yang lalu-lalang. Kira-kira setengah jam berlalu ketika aku menoleh ke dalam, sambil memicingkan mata, lah itu 'kan gadis yang kucari-cari tadi, ternyata adalah seorang waitress di resto itu yang baru saja tukaran ganti baju dan memulai shift-kerjanya. Aku bergegas mendekatinya awalnya berpura-pura hendak memesan menu lagi. "Ada pantat, eh paha ayam?" tanyaku. Gadis itu tersenyum, manis sekali. "Ada pantat... eh 'pak" sahutnya bercanda. "Lebih enak pantat sih ya dibanding paha" selorohku. Ia tertawa mendesah. Aku jadi berpikir membayangkan, tepatnya menduga-duga, bahwa ia masih mengenakan thong merah dibalik seragam kerjanya itu, sehingga responnya sungguh menggairahkan bahkan terkesan sensual. "Sebenarnya sih kalau untuk dimakan, saya lebih suka dada dibanding paha." Ia balik bertanya "kalau begitu kenapa bapak mau memesan paha?" Sambil tersenyum aku berkata "Mmm... kalau untuk tidak-dimakan, saya suka ya itu...." Ia menatapku, menunggu. Pantat. "Kalau untuk sekarang saya pesan kopi 2 dan french fries lagi deh, boleh nggak buat kamu sambil temani saya makan?" Ia menyahut "maaf bapak, Ani baru tugas jadi tidak bisa, tapi bapak boleh saja pesan. Kalau mau traktir nanti sore setelah tugas dan jangan di sini dong..." . Ani. Anal nikmat? "Okay, kalau gitu kopinya satu saja. Ngomong-ngomong panggil saya Niko." Nikmat kont**. "Dan nanti sore saya kembali ke sini untuk melunasi hutang traktir makan ani, eh maksudnya traktir ani makan-makan, jam lima ya?" Ani tertawa. mendesah "Nggak apa-apa kalau mulutnya muat buat makan ani, ani memang enak koq..." Tuh, pede sekali responsnya. Sensasi thong. "Silakan ini kopi dan french-friesnya, semua nanti jadi enampuluh sembilan...." Aku sempat tertegun karena di kas register tertera hanya tigapuluh sembilan ribu rupiah. Sensasi thong merah. "Siap, segera.." aku tersenyum senang sambil memberikan uang limapuluh ribuan berikut kartu nama. "Terima kasih, datang kembali" senyum Ani sambil memberikan uang kembalian dan nomer hand-phone nya. "I'll cum to you..." Niko. "Janji yaaah..." thong merah.
Yang bikin 'serrr...' bagiku itu adalah thong-bikini dan g-string. Bedanya, g-string bagian belakangnya tali berbentuk seperti huruf T, kalau thong itu bagian belakangnya secuil kecil bikini berbentuk segitiga. Keduanya sama-sama memamerkan pantat. Secara psikologis, g-string diciptakan memang 'sengaja' untuk pamer pantat, sedangkan thong diciptakan seperti 'tidak sengaja' untuk pamer pantat. Thong hanyalah celana dalam yang kecil atau kekecilan bagian belakangnya sehingga tidak kuasa untuk menutupi pantat ! Maka bilamana seorang wanita mengenakan thong akan menampilkan bulat pantatnya sehingga lebih sexy. Itu dari sisi psikologis visual. Lalu dari sisi psikologis kinetis, wanita yang mengenakan thong atau g-string membuatnya merasakan sensasi di sekitar anus juga klitoris, sehingga ia menjadi bergairah atau mudah terangsang bahkan orgasme! Efeknya, ia menjadi lebih percaya diri, feel sexy and passion dan terasa menyenangkan. Bukan hanya sedap dipandang, tapi juga jadi asyik untuk sekedar teman bicara sambil minum kopi. Bahkan - dari pengalamanku - wanita yang suka memakai pakaian dalam model thong atau g-string sehari-hari, biasanya aktif secara seksual (atau paling tidak menyukai masturbasi), mudah orgasme dan menyukai seks anal ! Yeah she is become an idol-babe for men. Trust me, it's works...!!!
Aku celingak-celinguk di area kuta square itu, menduga-duga ke mana gadis ber- thong merah tadi berlalu. Ia sudah tidak tampak lagi. Aku masuk saja ke sebuah restoran cepat-saji bewarna merah, semerah thong si gadis dalam benakku. Duduk di sisi jendela kaca, menyeruput kopi dan ngemil kentang goreng sambil terus menerawang orang-orang yang lalu-lalang. Kira-kira setengah jam berlalu ketika aku menoleh ke dalam, sambil memicingkan mata, lah itu 'kan gadis yang kucari-cari tadi, ternyata adalah seorang waitress di resto itu yang baru saja tukaran ganti baju dan memulai shift-kerjanya. Aku bergegas mendekatinya awalnya berpura-pura hendak memesan menu lagi. "Ada pantat, eh paha ayam?" tanyaku. Gadis itu tersenyum, manis sekali. "Ada pantat... eh 'pak" sahutnya bercanda. "Lebih enak pantat sih ya dibanding paha" selorohku. Ia tertawa mendesah. Aku jadi berpikir membayangkan, tepatnya menduga-duga, bahwa ia masih mengenakan thong merah dibalik seragam kerjanya itu, sehingga responnya sungguh menggairahkan bahkan terkesan sensual. "Sebenarnya sih kalau untuk dimakan, saya lebih suka dada dibanding paha." Ia balik bertanya "kalau begitu kenapa bapak mau memesan paha?" Sambil tersenyum aku berkata "Mmm... kalau untuk tidak-dimakan, saya suka ya itu...." Ia menatapku, menunggu. Pantat. "Kalau untuk sekarang saya pesan kopi 2 dan french fries lagi deh, boleh nggak buat kamu sambil temani saya makan?" Ia menyahut "maaf bapak, Ani baru tugas jadi tidak bisa, tapi bapak boleh saja pesan. Kalau mau traktir nanti sore setelah tugas dan jangan di sini dong..." . Ani. Anal nikmat? "Okay, kalau gitu kopinya satu saja. Ngomong-ngomong panggil saya Niko." Nikmat kont**. "Dan nanti sore saya kembali ke sini untuk melunasi hutang traktir makan ani, eh maksudnya traktir ani makan-makan, jam lima ya?" Ani tertawa. mendesah "Nggak apa-apa kalau mulutnya muat buat makan ani, ani memang enak koq..." Tuh, pede sekali responsnya. Sensasi thong. "Silakan ini kopi dan french-friesnya, semua nanti jadi enampuluh sembilan...." Aku sempat tertegun karena di kas register tertera hanya tigapuluh sembilan ribu rupiah. Sensasi thong merah. "Siap, segera.." aku tersenyum senang sambil memberikan uang limapuluh ribuan berikut kartu nama. "Terima kasih, datang kembali" senyum Ani sambil memberikan uang kembalian dan nomer hand-phone nya. "I'll cum to you..." Niko. "Janji yaaah..." thong merah.
Februari di Bali (2)
Berjalan dari kuta square kembali ke tempat kuparkir mobil melewati sebuah coffe shop yang terletak di sudut suatu hotel berbintang. Ada seorang gadis berwajah biasa-biasa saja tapi seperti turis jepang, berambut pirang disemir dan kulitnya kecoklatan terbakar sinar matahari, duduk sendiri, mukanya seperti sedang kebingungan, badannya gelisah dibalik tank-top kuning. Ketika menyilangkan kaki jenjangnya, sekilas cd-nya nampak dibalik rok jeans mini biru. massage dan waxing. Aku bilang kebetulan tempatku di Seminyak pula, punya jacuzzi pribadi yang bisa massage dan akupun bisa melakukan waxing. Jadi ini rencana Tuhan kita berjumpa dan bertatap mata: punya tujuan yang sama.
Belum setengah hari, aku mendapat "rejeki" dua kali. Pikiranku membayangkan thong biru muda. Aku tidak menyadari saat itu ia pun sedang menatapku yang sedang menjelalati sesuatu diantara selangkangannya. Aku kaget campur malu ketika kemudian kami saling bertatap mata. Namun entah mengapa sorot matanya seperti menghipnotisku untuk menyeberangi jalan, datang menghampirinya. Di hadapannya, aku hanya bertatap mata tanpa kata-kata yang mampu keluar dari bibirku. "I'm so sorry..." ucapanku setelah 1-2 menit berlalu. "You're so sweet , so hot so my words is burning..." gombalku kemudian. Ia tersenyum lalu menyahut "Ngga apa-apa toh 'mas..". Loh, kupikir turis jepang, tahunya turis jawa. Ha ha ha. Yah kepalang tanggung, kami berkenalan dan aku menyempatkan diri untuk menemaninya dan menawarkan bantuan apa yang bisa kubantu. Namanya Sitta. Cocok dengan sinar matanya yang menyita perhatianku, selain thong biru muda dibalik rok mini-nya tentunya. Ternyata ia sedang menunggu seorang teman, janjinya jumpa jam sembilan pagi, tapi sekarang sudah hampir jam sebelas siang, temannya itu belum tiba dan telponnya tidak aktif. Ia dijanjikan temannya untuk spa bareng di daerah Seminyak. Rencananya sih mau di-
Sitta mengiyakan ajakanku. Kami berkendara bersama melewati jalan legian yang padat dan cerah menuju ke tempatku. Setengah jam kemudian kami sudah berada di dalam apartemenku. Kupersilakan Sitta untuk bersantai sambil menuangkan segelas wine sebagai minuman selamat datang. Sementara aku mempersiapkan jacuzzi dan peralatan waxing (gillette, foam cukur rambut dan baby oil saja sih, he he), Sitta tampak rileks. Dengan santai ia mencopot tank-top dan melorotkan rok jeans mini-nya. Aku tertegun setengah berteriak "Yah..?!" Maksudku yah koq celana dalamnya ternyata berwarna hitam, mini jenis tanga, bukan thong. Sitta ternganga juga, karena tidak mengerti maksudku. Aku jelaskan bahwa sepertinya tadi waktu di caffe shop, aku tidak sengaja melihatnya mengenakan celana dalam thong biru muda. Tiba-tiba Sitta yang kaget. Masih cuma mengenakan celana dalam hitam, ia berjalan ke sudut ruangan, mengambil tas-nya lalu tangannya meraih sesuatu... thong bermotif warna biru muda - putih!
Sementara Sitta mencopot celana dalamnya, menggantinya dengan thong biru muda itu aku pun ikutan mencopot seluruh pakaianku lalu mengenakan celana renang model thong berwarna ungu. Sitta menurut saja ketika kugandeng memasuki jacuzzi untuk berendam-massage bersama. Gelembung air hangat terasa lembut memijat pantat dan tubuh kami, membuat Sitta horny karena ia nggak sadar mendesah berkali-kali sebagai bentuk ekspresi natural menikmati pijatan gelembung air hangat di jacuzzi. Sensasi ketatnya thong yang kukenakan, pijatan riak gelembung air hangat, sensasi visual lekuk tubuh bahenol Sitta dengan thong biru mudanya, juga tindik pusarnya. Aku ngaceng. Mungkin jadi sensasi visual buat Sitta, kejantananku mengeras, kepalanya menyembul keluar ke atas. Thong-ku tak kuasa menahan pembesaran alami penisku itu. Tiba-tiba Sitta berdiri, masih di dalam jacuzzi, mengajakku ikut berdiri. Dengan menahan malu aku berdiri, karena kepala kontolku menongol dibalik thong-ku itu. Sitta menatapku sambil melorotkan celana dalamku, lalu bertelut dan meng-oral ku.... dan matanya terus saja tajam menusuk mata gairahku, meminta... Beberapa menit berlalu nikmat jilat, kemut dan betot-annya atas penisku, Sitta kubimbing berdiri berhadapan. Aku bermaksud menyetubuhinya tapi ada rambut kemaluannya yang menyembul keluar dari balik thong-nya, sehingga niatku itu kutunda, mengajaknya untuk di-waxing terlebih dahulu. Maka kemudian kurapikan jembutnya hingga segaris saja vertikal diatas vaginanya. Lalu sesuai janjiku pagi tadi, ku-oleskan baby oil di sekujur tubuhnya, kemudian memijat tubuhnya dengan lembut. Sitta terasa rileks dan enjoy sekali dengan pijatanku. Dari posisi terlentang, ia membalikkan tubuhnya menelungkup. Masih mengenakan thong, kupijat-pijat area punggung, pantat dan selangkangannya. Niko kembali menegang. Kutuangkan baby oil lagi agak banyak membasahi pantatnya. Kemudian ku-congkel belakang thong-nya, siap sodok. Sitta tampak pasrah dan "mengerti". Tapi kaget juga dia saat dua jemariku menusuk-nusuk lubang pantatnya. Sitta melenguh, aku bertelut di atas kakinya untuk menahan posisinya yang telungkup dan setengah memaksa pelan-pelan kepala kontolku menyodok anusnya........
Pikiranku berkecamuk apakah ia belum pernah melakukan ini? Tapi kepalaku yang bawah tetap saja terus berupaya memasuk lubang pantatnya itu, pelan tapi pasti. Sitta menegang. Aku memerintahkannya untuk rileks sambil terus saja menggejotnya perlahan-lahan. Beberapa saat berlalu lama-kelamaan Sitta mulai pasrah, malah terdengar desahan keluar dari bibirnya menikmati sodokan dianalnya itu. Buatku enaknya bukan karena sodokannya. Sitta paras juga body-nya biasa saja. Yah karena baru aja, dan tampil menggoda. Banteng jangan dikasih liat thong, nanti nyeruduk pantat! Lebih kepada kepuasan psikologis, merasa berkuasa, gagah gitu.
Maka tatkala Sitta sudah mulai menikmati permainan gaya pertama itu, aku cabut. Tak terduga ia langsung bangkit lalu bertelut dihadapan kontolku yang masih menegang lalu dengan kasar membetot biji pelirku, mengocok batang dan menghisap kepala serta leher kontolku. Ah, aksi balas-dendam'kah. Gantian aku yang mendesah sekarang, kaget nikmat sedikit perih bercampur menjadi satu. Lalu kugiring Sitta kembali ke atas tempat tidur, namun kali ini malah dia yang menindihku berhadapan, mencoba memasukkan penisku ke lubang pantatnya, tapi gagal, melejit terus. Maka ia berbalik membelakangiku, dan mencobanya kembali. Kali ini analnya bisa menancap kontolku lalu bokongnya mulai menggenjot dengan kedua tangannya bertumpu di atas dadaku. Sangga mustika sitta.
Baru dua gaya tapi aku sudah bosan, mengingat nanti sore sudah ada janji dengan Ani, maka kubilang pada Sitta kalau aku dalam dua jam lagi akan berangkat kembali ke Jakarta, untuk menyudahi permainan kami. Sitta bersikeras ingin membuatku keluar. Sekarang kembali meng-oral-ku, namun sebentar ia mengambil hand-phone-ku, menyetel video-cam-nya dan memberikannya kepadaku agar aku merekam wajahnya yang tengah meng-oral-ku dan memintaku segera menyemprotkan air mani ke wajahnya untuk kemudian ditelannya. Aku berdebar-debar dilematis antara menahan bindu atau membiarkannya keluar nikmat tapi setelah itu lemas? Beruntung aku berlatih fitness dan yoga mahatmani selama seminggu penuh sehingga aku dapat 'mengatur' ejakulasiku. Tapi rasanya kurang seru kalau aku keluar karena sitta yang meminta. Maka kusudahi oral-annya dan menunggingkan badannya lalu menyodok analnya lagi dengan kasar. Gaya gagah maha-mustika. Perasaan sebal-sebal kenyal menghasilkan kepenuhan mani di kepala kontolku. Segera kucabut. Sitta mengerti segera meng-oralku kembali sambil matanya terus menatapku yang tengah merekam tingkahnya itu.... Aku menarik kontolku dari dalam mulutnya. Crett, satu semburan di wajahnya dan segera kujepit pangkal batangku dengan dua jemari supaya crett...crettt semburan kedua di mulut dan yang ketiga
di lidahnya selanjutnya kepala kontolku kembali dihisap Sitta untuk menelan semua sisanya yang keluar. Kuhitung total tujuh semburan yang meluncur kemudian bisa 'di-rem' supaya tidak semuanya keluar. Kalau mau dihabiskan biasanya bisa sampai sepuluh bahkan belasan denyutan. Sayang kalau dituntaskan semua, mengingat nanti sorenya aku harus 'bagi energi' buat Ani yang justru jadi tujuan awalku. Lumayan deh sebagai 'lunch-break'nya Sitta. Ha ha...
Setelah selesai, kami makan siang bersama lalu ku-drop sitta ke tempat semula kami bertemu. Waktu sudah hampir jam empat sore saat kami berpisah.
Belum setengah hari, aku mendapat "rejeki" dua kali. Pikiranku membayangkan thong biru muda. Aku tidak menyadari saat itu ia pun sedang menatapku yang sedang menjelalati sesuatu diantara selangkangannya. Aku kaget campur malu ketika kemudian kami saling bertatap mata. Namun entah mengapa sorot matanya seperti menghipnotisku untuk menyeberangi jalan, datang menghampirinya. Di hadapannya, aku hanya bertatap mata tanpa kata-kata yang mampu keluar dari bibirku. "I'm so sorry..." ucapanku setelah 1-2 menit berlalu. "You're so sweet , so hot so my words is burning..." gombalku kemudian. Ia tersenyum lalu menyahut "Ngga apa-apa toh 'mas..". Loh, kupikir turis jepang, tahunya turis jawa. Ha ha ha. Yah kepalang tanggung, kami berkenalan dan aku menyempatkan diri untuk menemaninya dan menawarkan bantuan apa yang bisa kubantu. Namanya Sitta. Cocok dengan sinar matanya yang menyita perhatianku, selain thong biru muda dibalik rok mini-nya tentunya. Ternyata ia sedang menunggu seorang teman, janjinya jumpa jam sembilan pagi, tapi sekarang sudah hampir jam sebelas siang, temannya itu belum tiba dan telponnya tidak aktif. Ia dijanjikan temannya untuk spa bareng di daerah Seminyak. Rencananya sih mau di-
Sitta mengiyakan ajakanku. Kami berkendara bersama melewati jalan legian yang padat dan cerah menuju ke tempatku. Setengah jam kemudian kami sudah berada di dalam apartemenku. Kupersilakan Sitta untuk bersantai sambil menuangkan segelas wine sebagai minuman selamat datang. Sementara aku mempersiapkan jacuzzi dan peralatan waxing (gillette, foam cukur rambut dan baby oil saja sih, he he), Sitta tampak rileks. Dengan santai ia mencopot tank-top dan melorotkan rok jeans mini-nya. Aku tertegun setengah berteriak "Yah..?!" Maksudku yah koq celana dalamnya ternyata berwarna hitam, mini jenis tanga, bukan thong. Sitta ternganga juga, karena tidak mengerti maksudku. Aku jelaskan bahwa sepertinya tadi waktu di caffe shop, aku tidak sengaja melihatnya mengenakan celana dalam thong biru muda. Tiba-tiba Sitta yang kaget. Masih cuma mengenakan celana dalam hitam, ia berjalan ke sudut ruangan, mengambil tas-nya lalu tangannya meraih sesuatu... thong bermotif warna biru muda - putih!
Sementara Sitta mencopot celana dalamnya, menggantinya dengan thong biru muda itu aku pun ikutan mencopot seluruh pakaianku lalu mengenakan celana renang model thong berwarna ungu. Sitta menurut saja ketika kugandeng memasuki jacuzzi untuk berendam-massage bersama. Gelembung air hangat terasa lembut memijat pantat dan tubuh kami, membuat Sitta horny karena ia nggak sadar mendesah berkali-kali sebagai bentuk ekspresi natural menikmati pijatan gelembung air hangat di jacuzzi. Sensasi ketatnya thong yang kukenakan, pijatan riak gelembung air hangat, sensasi visual lekuk tubuh bahenol Sitta dengan thong biru mudanya, juga tindik pusarnya. Aku ngaceng. Mungkin jadi sensasi visual buat Sitta, kejantananku mengeras, kepalanya menyembul keluar ke atas. Thong-ku tak kuasa menahan pembesaran alami penisku itu. Tiba-tiba Sitta berdiri, masih di dalam jacuzzi, mengajakku ikut berdiri. Dengan menahan malu aku berdiri, karena kepala kontolku menongol dibalik thong-ku itu. Sitta menatapku sambil melorotkan celana dalamku, lalu bertelut dan meng-oral ku.... dan matanya terus saja tajam menusuk mata gairahku, meminta... Beberapa menit berlalu nikmat jilat, kemut dan betot-annya atas penisku, Sitta kubimbing berdiri berhadapan. Aku bermaksud menyetubuhinya tapi ada rambut kemaluannya yang menyembul keluar dari balik thong-nya, sehingga niatku itu kutunda, mengajaknya untuk di-waxing terlebih dahulu. Maka kemudian kurapikan jembutnya hingga segaris saja vertikal diatas vaginanya. Lalu sesuai janjiku pagi tadi, ku-oleskan baby oil di sekujur tubuhnya, kemudian memijat tubuhnya dengan lembut. Sitta terasa rileks dan enjoy sekali dengan pijatanku. Dari posisi terlentang, ia membalikkan tubuhnya menelungkup. Masih mengenakan thong, kupijat-pijat area punggung, pantat dan selangkangannya. Niko kembali menegang. Kutuangkan baby oil lagi agak banyak membasahi pantatnya. Kemudian ku-congkel belakang thong-nya, siap sodok. Sitta tampak pasrah dan "mengerti". Tapi kaget juga dia saat dua jemariku menusuk-nusuk lubang pantatnya. Sitta melenguh, aku bertelut di atas kakinya untuk menahan posisinya yang telungkup dan setengah memaksa pelan-pelan kepala kontolku menyodok anusnya........
Pikiranku berkecamuk apakah ia belum pernah melakukan ini? Tapi kepalaku yang bawah tetap saja terus berupaya memasuk lubang pantatnya itu, pelan tapi pasti. Sitta menegang. Aku memerintahkannya untuk rileks sambil terus saja menggejotnya perlahan-lahan. Beberapa saat berlalu lama-kelamaan Sitta mulai pasrah, malah terdengar desahan keluar dari bibirnya menikmati sodokan dianalnya itu. Buatku enaknya bukan karena sodokannya. Sitta paras juga body-nya biasa saja. Yah karena baru aja, dan tampil menggoda. Banteng jangan dikasih liat thong, nanti nyeruduk pantat! Lebih kepada kepuasan psikologis, merasa berkuasa, gagah gitu.
Maka tatkala Sitta sudah mulai menikmati permainan gaya pertama itu, aku cabut. Tak terduga ia langsung bangkit lalu bertelut dihadapan kontolku yang masih menegang lalu dengan kasar membetot biji pelirku, mengocok batang dan menghisap kepala serta leher kontolku. Ah, aksi balas-dendam'kah. Gantian aku yang mendesah sekarang, kaget nikmat sedikit perih bercampur menjadi satu. Lalu kugiring Sitta kembali ke atas tempat tidur, namun kali ini malah dia yang menindihku berhadapan, mencoba memasukkan penisku ke lubang pantatnya, tapi gagal, melejit terus. Maka ia berbalik membelakangiku, dan mencobanya kembali. Kali ini analnya bisa menancap kontolku lalu bokongnya mulai menggenjot dengan kedua tangannya bertumpu di atas dadaku. Sangga mustika sitta.
Baru dua gaya tapi aku sudah bosan, mengingat nanti sore sudah ada janji dengan Ani, maka kubilang pada Sitta kalau aku dalam dua jam lagi akan berangkat kembali ke Jakarta, untuk menyudahi permainan kami. Sitta bersikeras ingin membuatku keluar. Sekarang kembali meng-oral-ku, namun sebentar ia mengambil hand-phone-ku, menyetel video-cam-nya dan memberikannya kepadaku agar aku merekam wajahnya yang tengah meng-oral-ku dan memintaku segera menyemprotkan air mani ke wajahnya untuk kemudian ditelannya. Aku berdebar-debar dilematis antara menahan bindu atau membiarkannya keluar nikmat tapi setelah itu lemas? Beruntung aku berlatih fitness dan yoga mahatmani selama seminggu penuh sehingga aku dapat 'mengatur' ejakulasiku. Tapi rasanya kurang seru kalau aku keluar karena sitta yang meminta. Maka kusudahi oral-annya dan menunggingkan badannya lalu menyodok analnya lagi dengan kasar. Gaya gagah maha-mustika. Perasaan sebal-sebal kenyal menghasilkan kepenuhan mani di kepala kontolku. Segera kucabut. Sitta mengerti segera meng-oralku kembali sambil matanya terus menatapku yang tengah merekam tingkahnya itu.... Aku menarik kontolku dari dalam mulutnya. Crett, satu semburan di wajahnya dan segera kujepit pangkal batangku dengan dua jemari supaya crett...crettt semburan kedua di mulut dan yang ketiga
di lidahnya selanjutnya kepala kontolku kembali dihisap Sitta untuk menelan semua sisanya yang keluar. Kuhitung total tujuh semburan yang meluncur kemudian bisa 'di-rem' supaya tidak semuanya keluar. Kalau mau dihabiskan biasanya bisa sampai sepuluh bahkan belasan denyutan. Sayang kalau dituntaskan semua, mengingat nanti sorenya aku harus 'bagi energi' buat Ani yang justru jadi tujuan awalku. Lumayan deh sebagai 'lunch-break'nya Sitta. Ha ha...
Setelah selesai, kami makan siang bersama lalu ku-drop sitta ke tempat semula kami bertemu. Waktu sudah hampir jam empat sore saat kami berpisah.
Februari (3)
Benar kata orang-orang bijak: kalau menuruti hasrat daging atau materi, maka tidak akan pernah puas. Setelah mendapat yang satu, ingin dua, pingin yang lain. Rumput tetangga selalu tampak lebih hijau. Pisah dengan Bella (JV) bisa mendapatkan Ani. Baru dapat Ani, sempat kepincut icip-icip Sitta. Mesti diatur secara progresif jangan asal seruduk saja tanpa rencana, lama-lama bisa ambruk kalau tidak mabuk. Harusnya expect the best dimulai dengan yang ada selanjutnya melakukan tata-rencana dan tata-laksana fokus ke tujuan akhir namun bisa improvisasi dalam perjalanannya secara networking. Nah ini baru jalan sebentar dengan Ani belum apa-apa, sudah kepingin Mia, Monica, atau siapa saja. Yang baru terasa lebih aduhai............
Apakah bisa menyatukan bisnis dengan kesenangan? Cinta dengan nafsu? Kesehatan dengan kebahagiaan? Pikiran dengan perbuatan? Harusnya bisa. Diupayakan dapat. Toh boleh ada 7 milyar orang lain tapi cuma ada satu tubuh satu nyawa kita masing-masing, mind - body - soul. Jadi bagaimana dengan kisah klise semua orang kebanyakan , dimana pikiran lebih banyak daripada perbuatan? Pikiran dapat berupa analisa, dugaan, mimpi, khayalan - lamunan, rencana, penglihatan - pendengaran, perasaan - terawangan.... begitu banyak rupa dan begitu mudah berubah arah dan 'tempat'. Sementara tindakan hanya ada satu dalam satu waktu yang berjalan konstan; dan waktu (di bumi) ini terbatas.
Jadi yang penting maunya... fokus tujuan. Tujuannya apa? tujuannya menyatukan bisnis dengan kesenangan. Menyatukan kebahagiaan dengan kesehatan. menyatukan... cinta dengan nafsu!
Bicara bodylicious: body-art plus body-building. Mungkin amerika latin is the best natural bodylicious. Juga culture-nya yang cukup terbuka, mistik-erotik (samba dancer ber-thong ria :p) yah kalau mau PLAN FOR THE BEST untuk bodylicious yah harus berkiblat ke Brazil... Brasil. Kalau untuk skala nasional yah Bali dan Jakarta. Monica Santhiago. Uhuy. Lucky number random. Nanda Croft. Lucky number body-builder. Kalau Gracyanne Barbosa, Aryanne Steinkopf kowq sekarang bosan yah... jadi serasa kurang 'greget'. So kandidat yang diketahui yang paling oke so far yaitu Monica Santhiago. Pinginnya sih MonSa yang lebih muda, body lebih kencang sekencang Nanda Croft, dengan tindikan dan tattoo yang lebih buanyak. Ada kandidat penampilan tattoo dan ketrampilan seksual terbaik yaitu Juelz Ventura, cukup cantik cuma ada aja 'kurang'nya kenapa yah? Seperti kurang kenceng tidak seperti fitness babe 'gitu.
Jadi bagaimana dengan Juelz 'Bella' Ventura? Apakah perlu dicampakkan? Apakah worth-it mengejar Monica? Monica lebih tua loh, sudah nyaris pensiun dari permainan :) . Perlu dipertimbangkan kiprah JV yang masih bersinar paling tidak lima tahun lagi. Gayanya pun yang paling oke. Hayo nafsu atau cinta? Dalam JV ada kecocokan cinta dengan nafsu bersatu. Masalahnya hanya ada di pikiran yg selalu ingin yang baru!!!!
Ingatkah Trina Michaels? Dari gaya cukup oke, muka kurang. Karirnya progresif: dari p-star menjadi wrestling-star, yah ke arah fitness-gym-atheltic. Siapa tahu JV bisa demikian. Mungkin saya yang perlu berupaya berkomunikasi dengannya supaya bisa mengarahkannya begitu.... Jadi ada bagian saya yang terfokus, jangan lompat sana-sini... tidak akan pernah puas dan tercapai atau lebih lama pencapaiannya kalau gonta-ganti 'master'nya yang ada. Analoginya, anggaplah mobil eksklusif itu Mercedes, BMW. Pilihlah salah-satunya sebagai kendaraan utama. Jangan di tengah jalan berpaling kepada Jaguar atau Bentley. Toh Mercedes secara berkala mengeluarkan seri terbaru yg lebih gress (ibarat tubuh satu wanita sexy nanti bisa ada tattoo, tindikan, penampilannya yang baru). Tidak usah mengingini lagi mobil Range Rover. Yah kalau kebetulan ada dipinjamkan yah dipakai saja nggak apa-apa. Sudah punya Mercedes (JV) fokus dan rawatlah yang ada. Yang lain-lainnya Toyota Porsche ya icip-icip saja, anggap saja pedagang mobil seken :)
Apakah bisa menyatukan bisnis dengan kesenangan? Cinta dengan nafsu? Kesehatan dengan kebahagiaan? Pikiran dengan perbuatan? Harusnya bisa. Diupayakan dapat. Toh boleh ada 7 milyar orang lain tapi cuma ada satu tubuh satu nyawa kita masing-masing, mind - body - soul. Jadi bagaimana dengan kisah klise semua orang kebanyakan , dimana pikiran lebih banyak daripada perbuatan? Pikiran dapat berupa analisa, dugaan, mimpi, khayalan - lamunan, rencana, penglihatan - pendengaran, perasaan - terawangan.... begitu banyak rupa dan begitu mudah berubah arah dan 'tempat'. Sementara tindakan hanya ada satu dalam satu waktu yang berjalan konstan; dan waktu (di bumi) ini terbatas.
Jadi yang penting maunya... fokus tujuan. Tujuannya apa? tujuannya menyatukan bisnis dengan kesenangan. Menyatukan kebahagiaan dengan kesehatan. menyatukan... cinta dengan nafsu!
Bicara bodylicious: body-art plus body-building. Mungkin amerika latin is the best natural bodylicious. Juga culture-nya yang cukup terbuka, mistik-erotik (samba dancer ber-thong ria :p) yah kalau mau PLAN FOR THE BEST untuk bodylicious yah harus berkiblat ke Brazil... Brasil. Kalau untuk skala nasional yah Bali dan Jakarta. Monica Santhiago. Uhuy. Lucky number random. Nanda Croft. Lucky number body-builder. Kalau Gracyanne Barbosa, Aryanne Steinkopf kowq sekarang bosan yah... jadi serasa kurang 'greget'. So kandidat yang diketahui yang paling oke so far yaitu Monica Santhiago. Pinginnya sih MonSa yang lebih muda, body lebih kencang sekencang Nanda Croft, dengan tindikan dan tattoo yang lebih buanyak. Ada kandidat penampilan tattoo dan ketrampilan seksual terbaik yaitu Juelz Ventura, cukup cantik cuma ada aja 'kurang'nya kenapa yah? Seperti kurang kenceng tidak seperti fitness babe 'gitu.
Jadi bagaimana dengan Juelz 'Bella' Ventura? Apakah perlu dicampakkan? Apakah worth-it mengejar Monica? Monica lebih tua loh, sudah nyaris pensiun dari permainan :) . Perlu dipertimbangkan kiprah JV yang masih bersinar paling tidak lima tahun lagi. Gayanya pun yang paling oke. Hayo nafsu atau cinta? Dalam JV ada kecocokan cinta dengan nafsu bersatu. Masalahnya hanya ada di pikiran yg selalu ingin yang baru!!!!
Ingatkah Trina Michaels? Dari gaya cukup oke, muka kurang. Karirnya progresif: dari p-star menjadi wrestling-star, yah ke arah fitness-gym-atheltic. Siapa tahu JV bisa demikian. Mungkin saya yang perlu berupaya berkomunikasi dengannya supaya bisa mengarahkannya begitu.... Jadi ada bagian saya yang terfokus, jangan lompat sana-sini... tidak akan pernah puas dan tercapai atau lebih lama pencapaiannya kalau gonta-ganti 'master'nya yang ada. Analoginya, anggaplah mobil eksklusif itu Mercedes, BMW. Pilihlah salah-satunya sebagai kendaraan utama. Jangan di tengah jalan berpaling kepada Jaguar atau Bentley. Toh Mercedes secara berkala mengeluarkan seri terbaru yg lebih gress (ibarat tubuh satu wanita sexy nanti bisa ada tattoo, tindikan, penampilannya yang baru). Tidak usah mengingini lagi mobil Range Rover. Yah kalau kebetulan ada dipinjamkan yah dipakai saja nggak apa-apa. Sudah punya Mercedes (JV) fokus dan rawatlah yang ada. Yang lain-lainnya Toyota Porsche ya icip-icip saja, anggap saja pedagang mobil seken :)
Monday, February 10, 2014
Discipline : Dilemma lust or love ?
Professional athelete atau professional personal-trainer bisa mengajarkan dan menularkan kedisiplinan, karena mereka terbiasa dan terlatih untuk disiplin. Oleh sebab itu jadwal dan setting latihan beban (gym) disebut dengan "routine". Yenni sebagai personal-trainer menerapkan "routine" ini bersamaku sehari-hari selama seminggu liburan sehat-segar di Bali. Asiknya routine ini latihan angkat beban plus olah nikmat. Ia punya begitu banyak tools yang memikat. Salah satunya adalah strap-on thong, celana g-string yang memiliki dildo di sisi depannya. Jadi gantian kalau saya ingin anal-sex, maka selanjutnya saya juga di-anal-sex olehnya dengan menggunakan strap-on itu! Holly ho ho hoooo.....
Ini pengalaman pertama saya di-strap-on. Sensasinya luar-biasa. Dibutuhkan kenikmatdisiplinan tingkat tinggi. Pertama, harus menuruti agreement yang telah disepakati tanpa kecuali. Kedua, mau tidak mau harus menahan ego laki-laki. Ketiga, nikmat plus psikologis yang sensasional membuat kemungkinan ejakulasi lebih cepat. Ini yang sulit. Menahan ejakulasi. Memperlama permainan dominasi dan kenikmatan silih-berganti. Tiada hari tanpa saling analized... gille bener. Entah punishment atau reward intinya what we did are must stick to the plan ! Endurace is the first. Enjoyment later. Ejaculation never.....
* gambar ini hanyalah ilustrasi
Seminggu disiplin berlatih bersama Yeyen meninggalkan kesan dilematis. Tiap pagi bangun jam 5. Berlatih yoga 30 menit. Lalu sarapan karbo. Sekitar jam 9 mulai fitness selama 2 jam: pemanasan sit-up dan push-up. Latihan kaki leg curl dan squat. Latihan tangan biceps dan triceps. Kemudian bench press untuk otot dada, juga butterfly. Setelah fitness, relaksasi dengan berendam jacuzzi atau kadang di-massage. Siangnya makan protein. Lalu leyeh-leyeh. Sorenya jogging kadang di tread-mill atau lari di tepi pantai. Bukan soal jaraknya yg penting waktunya minimal 30 menit.... Asik juga sih rutinitas ini. Malamnya tubuh rasanya lelah jadi 'malas' juga untuk bercinta (mungkin karena nggak boleh ejakulasi juga sih) jadi mending tidur saja dengan nyenyak. Tapi besoknya bangun dengan tubuh yg lebih terasa bugar (dan ereksi pun terasa lebih kenceeng 'bro! :p )
Ini pengalaman pertama saya di-strap-on. Sensasinya luar-biasa. Dibutuhkan kenikmatdisiplinan tingkat tinggi. Pertama, harus menuruti agreement yang telah disepakati tanpa kecuali. Kedua, mau tidak mau harus menahan ego laki-laki. Ketiga, nikmat plus psikologis yang sensasional membuat kemungkinan ejakulasi lebih cepat. Ini yang sulit. Menahan ejakulasi. Memperlama permainan dominasi dan kenikmatan silih-berganti. Tiada hari tanpa saling analized... gille bener. Entah punishment atau reward intinya what we did are must stick to the plan ! Endurace is the first. Enjoyment later. Ejaculation never.....
* gambar ini hanyalah ilustrasi
Seminggu disiplin berlatih bersama Yeyen meninggalkan kesan dilematis. Tiap pagi bangun jam 5. Berlatih yoga 30 menit. Lalu sarapan karbo. Sekitar jam 9 mulai fitness selama 2 jam: pemanasan sit-up dan push-up. Latihan kaki leg curl dan squat. Latihan tangan biceps dan triceps. Kemudian bench press untuk otot dada, juga butterfly. Setelah fitness, relaksasi dengan berendam jacuzzi atau kadang di-massage. Siangnya makan protein. Lalu leyeh-leyeh. Sorenya jogging kadang di tread-mill atau lari di tepi pantai. Bukan soal jaraknya yg penting waktunya minimal 30 menit.... Asik juga sih rutinitas ini. Malamnya tubuh rasanya lelah jadi 'malas' juga untuk bercinta (mungkin karena nggak boleh ejakulasi juga sih) jadi mending tidur saja dengan nyenyak. Tapi besoknya bangun dengan tubuh yg lebih terasa bugar (dan ereksi pun terasa lebih kenceeng 'bro! :p )
Wednesday, February 5, 2014
[Not Love nor Lust] Discipline at the Last...
Sekarang kalau sedang menginap di hotel, saya selalu menyempatkan diri menggunakan fasilitas gym atau jogging-track paling tidak 1-2 jam. Satu waktu pagi hari yang tenang dan sepi, jumpa seorang wanita menarik, usia nggak muda2 amat sih mungkin sekitar pertengahan 30-an, tapi body-nya itu loh kenceng banget, perutnya six pack dan sexy pakai belly piercing. Mengenakan busana sport two-pieces atas putih dan nylon pants ketat pendek hitam - sayang bukan model thong , mungkin karena ini di Indonesia public area - rambut panjang disemir pirang dengan kulit kencang sawo-matang.... 'gue banget' deh. Wuzzz, kejantananku mengeras, horee masih bisa "pandangan hidup" , maklum saya sudah ngga muda-muda amat karena tahun ini usia kepala empat... ha ha ha.
Ia sedang asik meregangkan tangannya yang kencang menggunakan butterfly - mesin fitness untuk mengencangkan otot dada - wow dadanya besar, saya duga ukuran cup D minimal C. Wanita Asia, jadi kemungkinan besar dada hasil operasi, tapi mana peduli ah, justru saya dan banyak kaum lelaki merasa diberkati dengan penampilan wanita seperti itu. Aku mendekati berdiri di sampingnya seolah hendak menggunakan alat itu juga. Ia melirik kepadaku tersenyum tipis sambil terus meneruskan putaran set-nya. 20 x 3 set kuhitung dalam hati. Chit-chat dengan bahasa Inggris yang payah, she is vietnamese, and she is a proffesional personal-trainer ! Pantes body-nya kenceng bener. Cocok dah. Jadilah saya bisa pedekate keinginan menggunakan jasa personal-trainer sambil menawarkan diri jadi tour-guide untuknya selama jalan-jalan di Bali. Kebetulan ia juga masih sendiri dan baru selesai pekerjaannya (sesi pemotretan untuk satu majalah fitness). Jadilah kami mengobrol seputar fitness dan kesehatan serta janji'an untuk fitness dan jalan-jalan bareng kemudian....
Namanya Nguyen. Nama Vietnam yang paling pasaran banget yah. Dia tertawa saja tatkala saya ungkapkan itu, dan memanggil namanya dengan sebutan "Yenni" atau "Yeyen". Selepas fitness, ia mengajak saya berenang. Tuker baju fitnessnya, Yenni tampil semakin seksi menarik dengan thong-bikini putih motif transparan - mungkin keluaran wicked weassel - dadanya membuncah dan samar-samar tampak puting susu-nya. Astaga naga-diraga, saya yang memaksa untuk percaya diri hanya bercelana renang model thong warna purple merk HOM lagi-lagi konak sehingga tak-kuasa menyembul, waduh keliatan samaYenni - meskipun ia pura-pura nggak ngeliat - buru-buru saya masuk kolam renang deh. Jadi deg-deg-an bawah juga atas. Maksud hati mencari cinta, apa daya nafsu 'membuta'... gimana nih untung kepala atas bisa tenang sementara kepala bawah tidak bisa untuk tidak tegang karena melihat pemandangan indah potensial penuh kenikmatan seperti itu.....
Kepala bawah belum bisa selaras dengan kepala atas. Yang ada situasi itu bisa-bisa kepala bawah yang ambil inisiatif untuk menggiring kepala atas merangcang sesuatu yang pleasurable. Cinta sulit untuk di-katakan sementara gairah - libido - mudah dirasa dan untuk diwujudkan. Pusingnya adalah bagaimana supaya selaras antara kehendak kepala atas-bawah dengan kehendak Yenni juga? Ada seberkas keraguan menyelimuti. Walau bagaimanapun bitchy-nya wanita ya tetap wanita yang lebih mengedepankan perasaan - cinta - daripada napsu belaka. Laki-laki jantan mestinya mesti kuat mental untuk menggombal diatas segala ketulusan cinta-nya sekalipun. Bilamana itu memang benar cinta, maka disebutlah sebagai seorang pria yang romantis! Lalu apa korelasinya - pengetahuan ini - dengan DISIPLIN? Kembali kepada tujuan dasar-nya. Cinta atau nafsu? Bagaimana apakah bisa di-sublimasi gelora nafsu menjadi gairah cinta? Bisakah....???
Sebagai seorang profesional personal-trainer, mungkin Yeyen bisa menularkan sedikit mental disiplin-nya. Paling tidak dalam berlatih raga. Hmmm.. mungkin bisa juga berlatih mendisiplinkan libido? Idea ini saya bicarakan santai dengannya di sela-sela leyeh-leyeh di kolam renang. Wajah Yeyen tampak antusias dengan maksudku itu. Mungkin juga ia memendam gairah tapi cukup berhasil untuk menutupinya. So what next? Sepasang insan manusia yang attractive dengan berbusana minim tengah berbincang mengenai disiplin, sport dan libido....
Kami bersepakat. Kami membuat rencana. Bukan atas dasar cinta, cinta belum bersemi, entah nanti bersemi atau tidak. Ini atas motif libido dan profesionalisme. Aku blak-blak-an saja menyatakan thong-fettish , addicted to anal-sex, eager to feed her with my cum. Yeyen nggak terkejut dan tenang-tenang saja mendengar pernyataanku itu. Profesional dan pengalaman sepertinya, atau mungkin dia pun menikmati itu semua? Yeyen tidak mengatakan apapun perihal apa 'kecanduan'nya selain membuat tantangan : selama seminggu berada di Bali, ia bersedia routine anal-sex asalkan saya routine fitness sesuai arahannya. Tidak boleh ejakulasi mulai besok hari senin, selama senin-jumat. Boleh 'keluar' pada hari sabtu dan minggu saja. Andai 'keluar' pada hari senin-jumat, saya harus bersedia ditindik a_la Prince Albert ( http://en.wikipedia.org/wiki/Prince_albert_piercing ) dengan piercing model gembok, plus membayar denda USD 33,333! Wah bakal menjadi seminggu yang seru nih....!
Ia sedang asik meregangkan tangannya yang kencang menggunakan butterfly - mesin fitness untuk mengencangkan otot dada - wow dadanya besar, saya duga ukuran cup D minimal C. Wanita Asia, jadi kemungkinan besar dada hasil operasi, tapi mana peduli ah, justru saya dan banyak kaum lelaki merasa diberkati dengan penampilan wanita seperti itu. Aku mendekati berdiri di sampingnya seolah hendak menggunakan alat itu juga. Ia melirik kepadaku tersenyum tipis sambil terus meneruskan putaran set-nya. 20 x 3 set kuhitung dalam hati. Chit-chat dengan bahasa Inggris yang payah, she is vietnamese, and she is a proffesional personal-trainer ! Pantes body-nya kenceng bener. Cocok dah. Jadilah saya bisa pedekate keinginan menggunakan jasa personal-trainer sambil menawarkan diri jadi tour-guide untuknya selama jalan-jalan di Bali. Kebetulan ia juga masih sendiri dan baru selesai pekerjaannya (sesi pemotretan untuk satu majalah fitness). Jadilah kami mengobrol seputar fitness dan kesehatan serta janji'an untuk fitness dan jalan-jalan bareng kemudian....
Namanya Nguyen. Nama Vietnam yang paling pasaran banget yah. Dia tertawa saja tatkala saya ungkapkan itu, dan memanggil namanya dengan sebutan "Yenni" atau "Yeyen". Selepas fitness, ia mengajak saya berenang. Tuker baju fitnessnya, Yenni tampil semakin seksi menarik dengan thong-bikini putih motif transparan - mungkin keluaran wicked weassel - dadanya membuncah dan samar-samar tampak puting susu-nya. Astaga naga-diraga, saya yang memaksa untuk percaya diri hanya bercelana renang model thong warna purple merk HOM lagi-lagi konak sehingga tak-kuasa menyembul, waduh keliatan samaYenni - meskipun ia pura-pura nggak ngeliat - buru-buru saya masuk kolam renang deh. Jadi deg-deg-an bawah juga atas. Maksud hati mencari cinta, apa daya nafsu 'membuta'... gimana nih untung kepala atas bisa tenang sementara kepala bawah tidak bisa untuk tidak tegang karena melihat pemandangan indah potensial penuh kenikmatan seperti itu.....
Kepala bawah belum bisa selaras dengan kepala atas. Yang ada situasi itu bisa-bisa kepala bawah yang ambil inisiatif untuk menggiring kepala atas merangcang sesuatu yang pleasurable. Cinta sulit untuk di-katakan sementara gairah - libido - mudah dirasa dan untuk diwujudkan. Pusingnya adalah bagaimana supaya selaras antara kehendak kepala atas-bawah dengan kehendak Yenni juga? Ada seberkas keraguan menyelimuti. Walau bagaimanapun bitchy-nya wanita ya tetap wanita yang lebih mengedepankan perasaan - cinta - daripada napsu belaka. Laki-laki jantan mestinya mesti kuat mental untuk menggombal diatas segala ketulusan cinta-nya sekalipun. Bilamana itu memang benar cinta, maka disebutlah sebagai seorang pria yang romantis! Lalu apa korelasinya - pengetahuan ini - dengan DISIPLIN? Kembali kepada tujuan dasar-nya. Cinta atau nafsu? Bagaimana apakah bisa di-sublimasi gelora nafsu menjadi gairah cinta? Bisakah....???
Sebagai seorang profesional personal-trainer, mungkin Yeyen bisa menularkan sedikit mental disiplin-nya. Paling tidak dalam berlatih raga. Hmmm.. mungkin bisa juga berlatih mendisiplinkan libido? Idea ini saya bicarakan santai dengannya di sela-sela leyeh-leyeh di kolam renang. Wajah Yeyen tampak antusias dengan maksudku itu. Mungkin juga ia memendam gairah tapi cukup berhasil untuk menutupinya. So what next? Sepasang insan manusia yang attractive dengan berbusana minim tengah berbincang mengenai disiplin, sport dan libido....
Kami bersepakat. Kami membuat rencana. Bukan atas dasar cinta, cinta belum bersemi, entah nanti bersemi atau tidak. Ini atas motif libido dan profesionalisme. Aku blak-blak-an saja menyatakan thong-fettish , addicted to anal-sex, eager to feed her with my cum. Yeyen nggak terkejut dan tenang-tenang saja mendengar pernyataanku itu. Profesional dan pengalaman sepertinya, atau mungkin dia pun menikmati itu semua? Yeyen tidak mengatakan apapun perihal apa 'kecanduan'nya selain membuat tantangan : selama seminggu berada di Bali, ia bersedia routine anal-sex asalkan saya routine fitness sesuai arahannya. Tidak boleh ejakulasi mulai besok hari senin, selama senin-jumat. Boleh 'keluar' pada hari sabtu dan minggu saja. Andai 'keluar' pada hari senin-jumat, saya harus bersedia ditindik a_la Prince Albert ( http://en.wikipedia.org/wiki/Prince_albert_piercing ) dengan piercing model gembok, plus membayar denda USD 33,333! Wah bakal menjadi seminggu yang seru nih....!
Tuesday, February 4, 2014
Januari: dari Phuket Cinta Berlari...
Tadinya yang gue pikir 'cinta abadi' dengan Bella (JV) ternyata hanya bertahan sebulan saja. Dia memilih pacaran dengan Soultan, yah memang jauh lebih tajir melintir. Gue jadi tidak mengerti apa itu makna cinta. Love or lust... ketika cinta dan nafsu (love and lust) melebur menyatu... yang menyembul hanya nafsu hingga saat nafsu itu memancar keluar maka cinta menjadi pudar.
What is love? My love is loving lust..??? Mau lagi ingin lagi terus lagi dengan hanya yang baru dan segar setiap hari setiap saat. Ketika semua berjalan rutin dengan yang sama, kelamaan terasa membosankan. Hingga ada pemicu gairah yang keluar membuat semua 'rasa cinta' menjadi kelar... Why???
What is I need right now...? Lack of discipline?
Sepulang dari Phuket, gue berpikir harus bisa disiplin paling tidak dalam berolahraga/ memelihara kesehatan. Mestinya pasangan gue harus bisa menjadi personal-trainer plus motivator. Enaknya kalo punya pasangan yang sama-sama suka nge-gym fitness bareng. Seks...? Menyusul mestinya (bukan di depan kesehatan). Dengan badan yang sehat maka gairah pun senantiasa terpelihara... betul atau benar? He he he...
Maka selanjutnya ketika gue ada waktu - tepatnya cari-cari kesempatan - pelesiran sendirian sambil menyambangi pusat-pusat kebugaran. Hotel-resort premium di Bali Selatan atau Ubud menjadi kandidat penyepian dan pencarian 'jati diri' ini....
Januari cinta berlari. Bilakah Februari cinta menari...?
* bersambung*
What is love? My love is loving lust..??? Mau lagi ingin lagi terus lagi dengan hanya yang baru dan segar setiap hari setiap saat. Ketika semua berjalan rutin dengan yang sama, kelamaan terasa membosankan. Hingga ada pemicu gairah yang keluar membuat semua 'rasa cinta' menjadi kelar... Why???
What is I need right now...? Lack of discipline?
Sepulang dari Phuket, gue berpikir harus bisa disiplin paling tidak dalam berolahraga/ memelihara kesehatan. Mestinya pasangan gue harus bisa menjadi personal-trainer plus motivator. Enaknya kalo punya pasangan yang sama-sama suka nge-gym fitness bareng. Seks...? Menyusul mestinya (bukan di depan kesehatan). Dengan badan yang sehat maka gairah pun senantiasa terpelihara... betul atau benar? He he he...
Maka selanjutnya ketika gue ada waktu - tepatnya cari-cari kesempatan - pelesiran sendirian sambil menyambangi pusat-pusat kebugaran. Hotel-resort premium di Bali Selatan atau Ubud menjadi kandidat penyepian dan pencarian 'jati diri' ini....
Januari cinta berlari. Bilakah Februari cinta menari...?
* bersambung*
Monday, February 3, 2014
Let It Be....
Let it be....
Kapan yah bisa main bareng Zarrah Angel ?
Beruntung produser kami tuan S bisa mendatangkannya ke villa lokasi di Phuket. Kalo tanpa make-up sih biasa saja, ngga cakep-cakep amat. Body juga biasa, tapiii.... pantatnya mbahenol plus tatto lobang pantatnya yg bertuliskan "let it be.." bikin ngaceng juga. Kalo ini kali gue nggak sabar pingin bermain dengannya nggak peduli off atau on-camera. Singkat cerita, kisah dibuka kami bertemu di pantai, dimana Zarrah sedang jogging sendiri menyusuri pantai berpasir putih, mengenakan jeans hot-pants super minim dengan tank-top kuning, yang tak sengaja menabrak gue yang sedang telungkup jemuran persis di depan villa gue. Jadi gue ajak Z ngaso ke villa jalan bersama, pantatnya yg bahenol dengan hot-pants jeans super minim tak kuasa menutup semuanaya itu membuat tampak mentol kanan-kiri membuat gue ngaceng. Z menyadari hal itu dan sebagai bentuk 'penyesalannya' telah melabrak gue tadi, dengan senyum tulus ia melorotkan celana gue, membetot batang gue lalu menjilat-oral kepala penis gue. Ssshhhedaap...
Gue pelorotin hot-pants nya tinggal celana dalamnya yang super kecil model thong warna hitam. Kontol gue makin mengeras seakan mau pindahin dari lobang mulutnya langsung ke lobang pantatnya saja... Zarrah terus saja mengoral-ku, tangan kanannya tegas mencengkram batang-ku sementara tangan kirinya tiba-tiba membetot biji peler-ku. Aaarrgh... jadi makin menjadi-jadi kerasnya kejantananku itu. Gue ambil inisiatif mengangkat tubuhnya menunggingkannya diatas kasur, mengajaknya saling menjilat posisi 69 dimana gue selonjoran. Sebentar vaginanya membasah, cairannya gue arahkan ke lubang pantatnya. Pantatnya gede seger gitu bikin gemezzz, gue remas-remas sambil menusuk-nusuk lubangnya dengan dua jari... tambah ludah lama-lama tiga dan empat jari masuk, rasanya dia sudah siap...
Gue bangkit, sementara Zarrah masih diposisinya menungging, memandangku. Pelan-pelan gue arahkan kepala kontol langsung ke lubang anusnya yang telah sedikit menganga pasca anal-fingering tadi. Aah, bisa berbarengan kami mendesaahh menikmati sensasi ketat-nya pertemuan kami. Gue terus dorong pelan-pelan hingga seluruh batang kontol memasuki lubang pantatnya itu, lalu menariknya lagi pelan, terus sodok lagi dalam-dalam. Enak pantatnya empuk sekali dan lubang analnya nge-gregezzz. Gue keleyengan enak menggenjot pantatnya itu doggie-style dimana pinggul gue pun terasa 'dipuaskan' dengan bantalan bahenol bum-bum-nya sementara mata gue menjelalatin pentolan pantatnya itu "let it be.." nampak jelas ikut bergoyang girang....
Baru dua-tiga menit genjot pantat gaya belakang, terasa gairah gue sudah menggumpal di kepala kontolku dan sayang rasanya kalo langsung dibuang, maka segera gue tarik dulu biar ngaso. Eh gue baru nyadar lagi bahwa permainan kami di-shooting. Saking asik enaknya dan JV sebagai sutradara pun membiarkan saja kami berimprovisasi. Sebentar Zarrah mengoralku sambil lagi-lagi membetot biji peler gue. Rese... rese rese enak sih. Lalu JV memberi seperti memberi isyarat, maka Zarrah membimbing gue telentang diatas ranjang, lalu ia diatasku berhadap-hadapan... sebentar tangannya memantapkan batang kontolku tegak 90' agar ia dapat menindihnya pantatnya mampat memasuki lubangnya. Beeggh, gue menahan napas dan meng-kontraksi otot kegel supaya air-mani gue kaga ngecret saat lubang pantat Zarrah bablas menyekap batang gue itu..... Zaaa, ngga sadar gue mendesah tatkala Zarrah mulai menggenjot pantatnya turun-naik membablas kontol gue. Ughh bulat pantatnya berasa banget ikut bergoyang sekali-sekali menempel enak menghempas pinggul atas gue. Zarrah terus saja semangat menggocoh pantatnya.... gue keasikan digenjot anal goyang pantat bahenol-nya sampai 'lupa waktu' ada kali hampir lima menit menjelang sehingga air-mani gue kagak bisa ditahan untuk menerjang... aaaaarh ... crott... di dalam analnya....
Gue mengejang. Crottt lagi saat Zarrah masih saja menggenjot... gue tahan tumpu pantatnya dengan kedua tanganku. Zarrah kaget, demikian juga JV. Keadaan di luar skenario ! Sebentar Zarrah mengerti bahwasanya gue ejakulasi lalu ia buru-buru melepaskan pantatnya... gue tekap batang gue keras-keras supaya nggak crott lagi sambil memposisikan diri supaya ke-crotan selanjutnya bisa tepat di muka Zarrah yang menyongsong cepat sambil tangannya mengambil alih genggamanku atas batangku itu, segera mengocoknya keras-keras. Empat-lima kecrotan awal berhamburan sia-sia di lubang pantat dan badannya, sementara sisanya bisa terarahkan ke muka dan mulutnya. Gue asli menjerit sebab Zarrah lagi-lagi tangan satunya membetot biji peler gue membuat keluar habis semua cairan kental gairah gue, ia jilati, hisap lalu telan semua sisanya itu. Dengkul dan kaki gue sampai bergetar, ampyun asoy geboooy...
Nila setitik rusak susu sebelanga, tepatnya gara-gara mani belasan kecrot rusak karir selanjutnya... JV (Bella) marah. S juga marah. Mestinya gue main 7 scene, ini baru 2 scene sudah 'keluar'.... Skenario langsung berubah. S segera masuk menganal Zarrah. Bella kembali fokus kepada shooting selanjutnya. Sementara gue diabaikan begitu saja. Gue nonton-in mereka aja di pinggir belakang kamera, alamaak... sampai 1/2 jam gue punya kejantanan belum bisa bangun lagi. Tamat sudah karir gue. Dan bahkan sepertinya Bella pun menjadi tidak peduli lagi dengan gue, memilih merapat kepada Soultan....
Kapan yah bisa main bareng Zarrah Angel ?
Beruntung produser kami tuan S bisa mendatangkannya ke villa lokasi di Phuket. Kalo tanpa make-up sih biasa saja, ngga cakep-cakep amat. Body juga biasa, tapiii.... pantatnya mbahenol plus tatto lobang pantatnya yg bertuliskan "let it be.." bikin ngaceng juga. Kalo ini kali gue nggak sabar pingin bermain dengannya nggak peduli off atau on-camera. Singkat cerita, kisah dibuka kami bertemu di pantai, dimana Zarrah sedang jogging sendiri menyusuri pantai berpasir putih, mengenakan jeans hot-pants super minim dengan tank-top kuning, yang tak sengaja menabrak gue yang sedang telungkup jemuran persis di depan villa gue. Jadi gue ajak Z ngaso ke villa jalan bersama, pantatnya yg bahenol dengan hot-pants jeans super minim tak kuasa menutup semuanaya itu membuat tampak mentol kanan-kiri membuat gue ngaceng. Z menyadari hal itu dan sebagai bentuk 'penyesalannya' telah melabrak gue tadi, dengan senyum tulus ia melorotkan celana gue, membetot batang gue lalu menjilat-oral kepala penis gue. Ssshhhedaap...
Gue pelorotin hot-pants nya tinggal celana dalamnya yang super kecil model thong warna hitam. Kontol gue makin mengeras seakan mau pindahin dari lobang mulutnya langsung ke lobang pantatnya saja... Zarrah terus saja mengoral-ku, tangan kanannya tegas mencengkram batang-ku sementara tangan kirinya tiba-tiba membetot biji peler-ku. Aaarrgh... jadi makin menjadi-jadi kerasnya kejantananku itu. Gue ambil inisiatif mengangkat tubuhnya menunggingkannya diatas kasur, mengajaknya saling menjilat posisi 69 dimana gue selonjoran. Sebentar vaginanya membasah, cairannya gue arahkan ke lubang pantatnya. Pantatnya gede seger gitu bikin gemezzz, gue remas-remas sambil menusuk-nusuk lubangnya dengan dua jari... tambah ludah lama-lama tiga dan empat jari masuk, rasanya dia sudah siap...
Gue bangkit, sementara Zarrah masih diposisinya menungging, memandangku. Pelan-pelan gue arahkan kepala kontol langsung ke lubang anusnya yang telah sedikit menganga pasca anal-fingering tadi. Aah, bisa berbarengan kami mendesaahh menikmati sensasi ketat-nya pertemuan kami. Gue terus dorong pelan-pelan hingga seluruh batang kontol memasuki lubang pantatnya itu, lalu menariknya lagi pelan, terus sodok lagi dalam-dalam. Enak pantatnya empuk sekali dan lubang analnya nge-gregezzz. Gue keleyengan enak menggenjot pantatnya itu doggie-style dimana pinggul gue pun terasa 'dipuaskan' dengan bantalan bahenol bum-bum-nya sementara mata gue menjelalatin pentolan pantatnya itu "let it be.." nampak jelas ikut bergoyang girang....
Baru dua-tiga menit genjot pantat gaya belakang, terasa gairah gue sudah menggumpal di kepala kontolku dan sayang rasanya kalo langsung dibuang, maka segera gue tarik dulu biar ngaso. Eh gue baru nyadar lagi bahwa permainan kami di-shooting. Saking asik enaknya dan JV sebagai sutradara pun membiarkan saja kami berimprovisasi. Sebentar Zarrah mengoralku sambil lagi-lagi membetot biji peler gue. Rese... rese rese enak sih. Lalu JV memberi seperti memberi isyarat, maka Zarrah membimbing gue telentang diatas ranjang, lalu ia diatasku berhadap-hadapan... sebentar tangannya memantapkan batang kontolku tegak 90' agar ia dapat menindihnya pantatnya mampat memasuki lubangnya. Beeggh, gue menahan napas dan meng-kontraksi otot kegel supaya air-mani gue kaga ngecret saat lubang pantat Zarrah bablas menyekap batang gue itu..... Zaaa, ngga sadar gue mendesah tatkala Zarrah mulai menggenjot pantatnya turun-naik membablas kontol gue. Ughh bulat pantatnya berasa banget ikut bergoyang sekali-sekali menempel enak menghempas pinggul atas gue. Zarrah terus saja semangat menggocoh pantatnya.... gue keasikan digenjot anal goyang pantat bahenol-nya sampai 'lupa waktu' ada kali hampir lima menit menjelang sehingga air-mani gue kagak bisa ditahan untuk menerjang... aaaaarh ... crott... di dalam analnya....
Gue mengejang. Crottt lagi saat Zarrah masih saja menggenjot... gue tahan tumpu pantatnya dengan kedua tanganku. Zarrah kaget, demikian juga JV. Keadaan di luar skenario ! Sebentar Zarrah mengerti bahwasanya gue ejakulasi lalu ia buru-buru melepaskan pantatnya... gue tekap batang gue keras-keras supaya nggak crott lagi sambil memposisikan diri supaya ke-crotan selanjutnya bisa tepat di muka Zarrah yang menyongsong cepat sambil tangannya mengambil alih genggamanku atas batangku itu, segera mengocoknya keras-keras. Empat-lima kecrotan awal berhamburan sia-sia di lubang pantat dan badannya, sementara sisanya bisa terarahkan ke muka dan mulutnya. Gue asli menjerit sebab Zarrah lagi-lagi tangan satunya membetot biji peler gue membuat keluar habis semua cairan kental gairah gue, ia jilati, hisap lalu telan semua sisanya itu. Dengkul dan kaki gue sampai bergetar, ampyun asoy geboooy...
Nila setitik rusak susu sebelanga, tepatnya gara-gara mani belasan kecrot rusak karir selanjutnya... JV (Bella) marah. S juga marah. Mestinya gue main 7 scene, ini baru 2 scene sudah 'keluar'.... Skenario langsung berubah. S segera masuk menganal Zarrah. Bella kembali fokus kepada shooting selanjutnya. Sementara gue diabaikan begitu saja. Gue nonton-in mereka aja di pinggir belakang kamera, alamaak... sampai 1/2 jam gue punya kejantanan belum bisa bangun lagi. Tamat sudah karir gue. Dan bahkan sepertinya Bella pun menjadi tidak peduli lagi dengan gue, memilih merapat kepada Soultan....
Issii (iSRIya)
Issii. Lucu yah namanya. Gue sih panggilnya 'Sri' karena nama aslinya adalah Isriya, model amatir asal Bangkok yang tengah berlibur di Phuket ini, kebetulan yg asik... Gimana nggak asik, produser (sponsor) sudah ada, sebut saja S, masih keponakan sultan Dubai 'bro! Sutradara-nya ceweq seksi pacar sendiri dengan stage-name JV. Dan sekarang kandidat pemeran utama ceweqnya uhuy pantatnya itu 'brooo... bulat besar seperti layaknya ceweq negro, padahal Sri ini asli Asia, orang thailand. Ceritanya gue mau diorbitkan untuk pasar Asia dan Eropa. Pria Asia biasa yg punya kekuatan supranatural eksotis. Kalau Mike Adriano spesialis anal dengan dua wanita, lalu Peter North spesialis incredible cum-shot , kalo gue dengan nama bintang M di-setting spesialis anal-magical. Gue diperlengkapi dengan tongkat listrik bukan untuk setrum, tapi untuk stempel pantat. Ujungnya semacam butt-plug berdiameter 5cm bulat dan 3cm di sisinya yang ada stempel-an besi bertuliskan 'ciga M agic'. Ujung satunya kabel listrik 400W. Jadi semacam stempel listrik seperti pemantik api di mobil. Dan jadilah Issii sebagai yg pertama... tanpa dia tahu mau di-stempel...!
Senewen juga kalau bercinta rekayasa alias untuk movies. Nggak bisa bebas seperti bercinta biasa. Dan praktiknya nggak bisa berjalan sesuai rencana juga, perlu adaptasi dan improvisasi di sana-sini. Apalagi kalau lagi nggak 'mood' jadi bener-bener harus 'bekerja'.... nikmatnya beda-lah, harus ada waspada untuk hal selain kenikmatan.
Benci benar-benar cinta. Gue memang penggila pantat. Eh ini begitu disodorin pantat Issii bahenol berisi tapi di depan kamera koq rasanya 'benci' gitu, jadi nggak terlalu selera. Entah karena muka gue yg masam dan tak bergairah atau gimana, Issii akhirnya tahu bahwa dirinya bakal dijadikan 'kelinci percobaan' stempel pantat... sehingga langsung mundur dari proyek film ini. Ada perasaan lega campur penasaran....
Senewen juga kalau bercinta rekayasa alias untuk movies. Nggak bisa bebas seperti bercinta biasa. Dan praktiknya nggak bisa berjalan sesuai rencana juga, perlu adaptasi dan improvisasi di sana-sini. Apalagi kalau lagi nggak 'mood' jadi bener-bener harus 'bekerja'.... nikmatnya beda-lah, harus ada waspada untuk hal selain kenikmatan.
Benci benar-benar cinta. Gue memang penggila pantat. Eh ini begitu disodorin pantat Issii bahenol berisi tapi di depan kamera koq rasanya 'benci' gitu, jadi nggak terlalu selera. Entah karena muka gue yg masam dan tak bergairah atau gimana, Issii akhirnya tahu bahwa dirinya bakal dijadikan 'kelinci percobaan' stempel pantat... sehingga langsung mundur dari proyek film ini. Ada perasaan lega campur penasaran....
Subscribe to:
Posts (Atom)