Wednesday, February 12, 2014

Februari (3)

Benar kata orang-orang bijak: kalau menuruti hasrat daging atau materi, maka tidak akan pernah puas. Setelah mendapat yang satu, ingin dua, pingin yang lain. Rumput tetangga selalu tampak lebih hijau. Pisah dengan Bella (JV) bisa mendapatkan Ani. Baru dapat Ani, sempat kepincut icip-icip Sitta. Mesti diatur secara progresif jangan asal seruduk saja tanpa rencana, lama-lama bisa ambruk kalau tidak mabuk. Harusnya expect the best dimulai dengan yang ada selanjutnya melakukan tata-rencana dan tata-laksana fokus ke tujuan akhir namun bisa improvisasi dalam perjalanannya secara networking. Nah ini baru jalan sebentar dengan Ani belum apa-apa, sudah kepingin Mia, Monica, atau siapa saja. Yang baru terasa lebih aduhai............

Apakah bisa menyatukan bisnis dengan kesenangan? Cinta dengan nafsu? Kesehatan dengan kebahagiaan?  Pikiran dengan perbuatan? Harusnya bisa. Diupayakan dapat. Toh boleh ada 7 milyar orang lain tapi cuma ada satu tubuh satu nyawa  kita masing-masing, mind - body - soul. Jadi bagaimana dengan kisah klise semua orang kebanyakan , dimana pikiran lebih banyak daripada perbuatan? Pikiran dapat berupa analisa, dugaan, mimpi, khayalan - lamunan, rencana, penglihatan - pendengaran, perasaan - terawangan.... begitu banyak rupa dan begitu mudah berubah arah dan 'tempat'. Sementara tindakan hanya ada satu dalam satu waktu yang berjalan konstan; dan waktu (di bumi) ini terbatas.

Jadi yang penting maunya... fokus tujuan. Tujuannya apa? tujuannya menyatukan bisnis dengan kesenangan. Menyatukan kebahagiaan dengan kesehatan. menyatukan... cinta dengan nafsu!

Bicara bodylicious: body-art plus body-building. Mungkin amerika latin is the best natural bodylicious. Juga culture-nya yang cukup terbuka, mistik-erotik (samba dancer ber-thong ria :p) yah kalau mau PLAN FOR THE BEST untuk bodylicious yah harus berkiblat ke Brazil... Brasil. Kalau untuk skala nasional yah Bali dan Jakarta. Monica Santhiago. Uhuy. Lucky number random. Nanda Croft. Lucky number body-builder. Kalau Gracyanne Barbosa, Aryanne Steinkopf kowq sekarang bosan yah... jadi serasa kurang 'greget'. So kandidat yang diketahui yang paling oke so far yaitu Monica Santhiago. Pinginnya sih MonSa yang lebih muda, body lebih kencang sekencang Nanda Croft, dengan tindikan dan tattoo yang lebih buanyak. Ada kandidat penampilan tattoo dan ketrampilan seksual terbaik yaitu Juelz Ventura, cukup cantik cuma ada aja 'kurang'nya kenapa yah? Seperti kurang kenceng tidak seperti fitness babe 'gitu.

Jadi bagaimana dengan Juelz 'Bella' Ventura? Apakah perlu dicampakkan? Apakah worth-it mengejar Monica? Monica lebih tua loh, sudah nyaris pensiun dari permainan :) . Perlu dipertimbangkan kiprah JV yang masih bersinar paling tidak lima tahun lagi. Gayanya pun yang paling oke. Hayo nafsu atau cinta? Dalam JV ada kecocokan cinta dengan nafsu bersatu. Masalahnya hanya ada di pikiran yg selalu ingin yang baru!!!!

Ingatkah Trina Michaels? Dari gaya cukup oke, muka kurang. Karirnya progresif: dari p-star menjadi wrestling-star, yah ke arah fitness-gym-atheltic. Siapa tahu JV bisa demikian. Mungkin saya yang perlu berupaya berkomunikasi dengannya supaya bisa mengarahkannya begitu.... Jadi ada bagian saya yang terfokus, jangan lompat sana-sini... tidak akan pernah puas dan tercapai atau lebih lama pencapaiannya kalau gonta-ganti 'master'nya yang ada. Analoginya, anggaplah mobil eksklusif itu Mercedes, BMW. Pilihlah salah-satunya sebagai kendaraan utama. Jangan di tengah jalan berpaling kepada Jaguar atau Bentley. Toh Mercedes secara berkala mengeluarkan seri terbaru yg lebih gress (ibarat tubuh satu wanita sexy nanti bisa ada tattoo, tindikan, penampilannya yang baru). Tidak usah mengingini lagi mobil Range Rover. Yah kalau kebetulan ada dipinjamkan yah dipakai saja nggak apa-apa. Sudah punya Mercedes (JV) fokus dan rawatlah yang ada. Yang lain-lainnya Toyota Porsche ya icip-icip saja, anggap saja pedagang mobil seken :)

No comments:

Post a Comment